SOLOPOS.COM - Petugas Satlantas Polres Boyolali mengecek keadaan bus Laju Prima yang rusak setelah dilempari batu oleh warga, Kamis (13/11/2014). Kecelakaan terjadi di ruas jalan Solo-Semarang, tepatnya di perempatan Surowedanan, Kecamatan Boyolali, Boyolali, Kamis sore. Bus Laju Prima berpelat nomor B 7182 TGA dengan membawa penumpang tersebut menabrak sepeda motor berpelat nomor AD 2870 EW yang melaju di depannya. (Irsyam Faiz/JIBI/Solopos)
Solopos.com, BOYOLALI—Kecelakaan terjadi di ruas jalan Solo-Semarang, tepatnya di perempatan Surowedanan, Kecamatan Boyolali, Boyolali, Kamis (13/11/2014) sore.
Bus Laju Prima dengan membawa penumpang tersebut menabrak sepeda motor berpelat nomor AD 2870 EW yang melaju di depannya.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Namun, dua orang yang berboncengan sepeda motor, yakni Lucia Dwi Hagyonowati, 32, warga Surowedanan, Kelurahan Pulisen, Boyolali, dan Juanita Sri Waluyoningsih, 31, warga Karangtengah, Winong, Boyolali, mengalami luka-luka.
Kedua wanita tersebut lantas dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Pandan Arang Boyolali untuk mendapat pertolongan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.50 WIB. Kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda yang dikemudikan Luciya dan Juanita, melaju dari arah selatan ke utara atau Solo-Semarang. Saat itu, Lucia yang mengendarai sepeda motor, sedangkan Juanita yang membonceng.
Sesampai di lokasi kejadian, di Perempatan Surowedanan, lampu trafic light hijau. Lucia belok kanan memutar bundaran. Namun apes, dari belakang tiba-tiba sepeda motornya ditabrak bus yang disopiri Gatot Supriyadi, 40, warga Ngerjopuro, Slogohimo, Wonogiri tersebut.
Bus jurusan Madiun-Jakarta tersebut melaju dari belakang dan melanggar rambu-rambu, tidak memutar di bundaran. Beruntung dalam kecelakaan itu, Lucia maupun Juanita yang membonceng, hanya selamat setelah terjatuh.
Keduanya hanya mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke RSUD Pandan Arang oleh warga sekitar yang melihat kecelakaan tersebut.Luciya mengalami lecet paha kiri, dan memar punggung kiri. Sedngkan Juanita mengalami sesak pada dada, lecet tangan kiri dan kaki kiri.
Warga yang geram dengan ulah sopir bahkan melempari bus dengan batu. Pantauan Solopos.com, kaca belakang dan kaca samping bus pecah. Beruntung, tidak ada penumpang bus yang terluka. Sopir, kernet, dan penumpang bus kemudian diamankan petugas ke Mako Satlantas Polres Boyolali.
Kasat Lantas AKP Priyono melalui Kanit Laka, Aiputu S. Widodo saat dikonfirmasi, mengatakan kedua korban sudah dilarikan ke RSUD Pandan Arang untuk mendapat pertolongan.
Kecelakaan disebabkan pengemudi bus yang ngewur. Sopir bus melanggar rambu-rambu dengan tidak memutar bundaran di lokasi kejadian. Akhirnya, menambrak sepeda motor yang di depannya.
“Sopir dan kernet bus telah kami amankan untuk kami proses hukum lebih lanjut. Untuk penumpang, dialihkan ke bus yang lain,” jelas Kasat Lantas.