News
Kamis, 13 November 2014 - 15:20 WIB

GAMELOFT INDONESIA : Mengapa Gameloft Pilih Jogja untuk Dirikan Kantor

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Walikota Jogja,Haryadi Suyuti (dua kanan) didampingi Studio Manager PT Gameloft Indonesia, Andrei Vladimir Lascu serta Kapolsekta Wirobrajan, Kompol Aryuniwati (tiga kiri) saat mengunjungi Studio 2 PT Gameloft Indonesia di Jalan HOS Cokroaminoto, Jogja, Rabu (12/11). Wali Kota mengatakan terkait peristiwa penggerebekan oleh Polisi pada Senin (10/11/2014) di kantor PT Gameloft Indonesia kemarin hanya bentuk kesalahpahaman semata. (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi )

Gameloft Indonesia mendesain kantor yang nyaman untuk bekerja. Nilai utama yang diusung perusahaan video game itu adalah bersenang-senang. Berikut laporan wartawan Harianjogja.com Anggi Oktarinda, Rabu (12/11).

Sejak berdiri di Paris, Perancis, pada 1999, perusahaan pembangun dan publisher video game itu telah merentangkan sayap bisnisnya hingga ke 17 Negara di lima benua. Di Asia Tenggara, ia ada di Vietnam, Filipina, dan Indonesia. Di Indonesia, Gameloft memiliki dua kantor yang dua-duanya berada di Jogja.

Advertisement

Gameloft mulai melirik pasar Indonesia sejak 2010. Pada tahun tersebut, Andre dan kawan-kawan terbang ke Indonesia untuk mensurvei lima kota besar yakni Bali, Bandung, Jakarta, Surabaya, dan Jogja. Akhirnya, Jogja dipilih dan kantor Gameloft Indonesia didirikan di Jl. HOS. Tjokroaminoto No. 73.

Andre Vladimir Lascu, Studio Manager PT. Gameloft Indonesia mengatakan Jogja dinilai paling pas karena situasi kota yang mendukung berkembangnya jenis usaha yang membutuhkan kreativitas.

Advertisement

Andre Vladimir Lascu, Studio Manager PT. Gameloft Indonesia mengatakan Jogja dinilai paling pas karena situasi kota yang mendukung berkembangnya jenis usaha yang membutuhkan kreativitas.

“Jakarta tidak cocok karena sangat padat dan mudah membuat stres. Sangat berat untuk industri kreatif melakukan itu [bekerja] di Jakarta. Sementara di Jogja beda,” katanya, saat menerima kunjungan dari Walikota Jogja, Haryadi Suyuti, Rabu (12/11/2014).

Di sisi lain, tambahnya, akses mendapatkan orang-orang kreatif di DIY lebih mudah karena ada banyak perguruan tinggipenghasil lulusan-lulusan di bidang kreatif.

Advertisement

Kini, Gameloft Indonesia memiliki lebih dari 600 karyawan. Mereka umumnya anak-anak muda Jogja dan kota lainnya di Indonesia yang memang memiliki keahlian di bidang kreatif.

Mereka bekerja sebagai desainer game yang bertugas mengkreasikan sebuah game; graphic artistic yang bertugas membuat character design, animasi, interface design, background, dan mapping; serta programmer yang bertugas melakukan coding framework, membuat script, engine, dan debugging.

Ada juga yang bekerja sebagai QA tester yang bertugas bermain game karena harus melakukan kontrol kualitas; serta sebagai produser atau project management.

Advertisement

GKR Hayu, salah satu putri penguasa DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, merupakan salah satu generasi muda yang pernah bergabung dan berkarya bersama Gameloft sebelum yang bersangkutan hijrah ke Amerika untuk menuntut ilmu. Ketika itu, ia menjabat sebagai produser.

Di dunia, ada lebih dari 5.000 tenaga ahli yang bergabung dengan perusahaan tersebut. Seperti halnya di Jogja, para pekerja Gameloft di berbagai belahan dunia umumnya berusia muda.

Hingga saat ini, anak-anak muda di Gamloft itu telah menghasilkan lebih dari 600 jenis video game, termasuk MiniRush, permainan balap mobil Asphalt7Heat, Iron Man 3, Real Football, Spider-man Unlimited, Modern Combat, Monster University, UNO, Pony, dan lain-lain.

Advertisement

“Belum lama ini, kami dinobatkan sebagai Top Downloaded Video Game di dunia juga dinominasikan sebagai perusahaan developer game dengan pertumbuhan tercepat di dunia,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif