News
Kamis, 13 November 2014 - 14:40 WIB

GAMELOFT INDONESIA : Melihat Kantor Gameloft di Jogja, Ada Gym hingga Lesehan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Walikota Jogja,Haryadi Suyuti (dua kanan) didampingi Studio Manager PT Gameloft Indonesia, Andrei Vladimir Lascu serta Kapolsekta Wirobrajan, Kompol Aryuniwati (tiga kiri) saat mengunjungi Studio 2 PT Gameloft Indonesia di Jalan HOS Cokroaminoto, Jogja, Rabu (12/11). Wali Kota mengatakan terkait peristiwa penggerebekan oleh Polisi pada Senin (10/11/2014) di kantor PT Gameloft Indonesia kemarin hanya bentuk kesalahpahaman semata. (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi )

Gameloft Indonesia mendesain kantor yang nyaman untuk bekerja. Nilai utama yang diusung perusahaan video game itu adalah bersenang-senang. Berikut laporan wartawan Harianjogja.com Anggi Oktarinda dan Ujang Hasanudin, Rabu (12/11/2014).

Pintu kaca berdaun lebar itu terkuak dari luar. Seorang pria bule, tinggi, dengan rambut kecoklatan, melangkah memasuki ruang lobi yang masih berhias atribut halloween. Replika laba-laba hitam raksasa, puluhan kelelawar, labu hitam, dan kucing hitam hitam bermata kuning menempel di dinding.

Advertisement

Penampilan pria itu santai. Ia hanya mengenakan kaus berpola garis-garis warna-warni, celana jins gelap, dan sepatu kets. Kedua tangannya sibuk, kiri dan kanan menenteng tas serta kantong plastik warna hitam.

Dia merupakan orang nomor satu di perusahaan yang menaungi sebanyak 600 karyawan tersebut. Andre Vladimir Lascu nama lengkapnya, Studio Manager PT. Gameloft Indonesia.

Advertisement

Dia merupakan orang nomor satu di perusahaan yang menaungi sebanyak 600 karyawan tersebut. Andre Vladimir Lascu nama lengkapnya, Studio Manager PT. Gameloft Indonesia.

Rabu pagi kemarin, wajah Andre yang memasuki lobi kantor Gameloft di Jl. HOS. Tjokroaminoto No. 73 Jogja terlihat tidak terlalu cerah. Kontras dengan matahari yang bersinar di balik jendela kaca.

Dua hari sebelumnya, Senin (10/11/2014) siang, perusahaan yang dia pimpin kedatangan tamu istimewa.

Advertisement

Matanya fokus menatap lembaran-lembaran surat kabar lokal yang memuat berita tentang peristiwa penggerebekan tersebut di halaman pertama.

“Itu hanya kesalahpahaman. Saya sudah tidak apa-apa. Saya mengerti,” ujar pria asal Rumania tersebut.

Selang beberapa lama, rombongan Walikota Jogja Haryadi tiba. Andre pun undur diri demi menyambut kedatangan orang nomor satu di Pemkot Jogja itu.

Advertisement

Sebagai tuan rumah, ia membawa rombongan pejabat berkeliling melihat-lihat isi gedung Studio 2 yang berlokasi di HOS Tjokroaminoto.

Di dalam bangunan setinggi tiga lantai itu, perusahaan tidak hanya menyediakan fasilitas umum perkantoran seperti ruang kerja, ruang rapat, dan ruang presentasi, tetapi juga ruang-ruang lainnya yang lebih atraktif.

Di sisi depan bangunan, ada ruang makan khusus karyawan dengan berkonsep lesehan. Meja panjang berkaki pendek aneka warna dipasang bersisian di atas karpet tebal di dalam ruangan penuh warna mencolok tersebut. Sebuah alat pengatur lalu lintas terpasang di sisi luar ruang makan.

Advertisement

Tepat di atasnya, sebuah ruang terbuka dengan hiasan penuh warna, kursi dan meja warna-warni, serta langit-langit yang dibuat menyerupai langit sungguhan lengkap dengan gumpalan awan putih. Ruang itu disediakan khusus untuk karyawan melepas penat.

Di bagian dalam, tepat di samping ruang kerja para karyawan, sebuah ruang kaca menarik perhatian. Di dalamnya terdapat belasan alat gym dan perlengkapan fitnes.

Ruang kaca ini bersebelahan dengan ruang kaca lainnya tempat terpasang satu set perlengkapan permainan tenis meja. Semua itu adalah fasilitas khusus karyawan. Bukan untuk orang luar. Juga tidak disewakan.

Sebuah akuarium dengan ikan warna warni dan gemericik air mengalir ditempatkan tepat di tengah ruangan untuk menemani para karyawan melaksanakan tugas harian masing-masing.

Dia menjelaskan suasana kerja yang menarik dan menyenangkan bagi para karyawan merupakan hal penting yang amat diperhatikan perusahaan. Apalagi, ujarnya, pihaknya bekerja di sektor kreatif, dengan ratusan sumber daya manusia kreatif.

“Sebagian besar pekerja kami berasal dari Generasi Y yang membutuhkan stimulus dan lingkungan menarik untuk bekerja. Anda lihat, kami berusaha membuat tempat kerja ini semenarik dan senyaman mungkin untuk karyawan. Nilai utama kerja kami adalah untuk bersenang-senang,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif