Jogja
Kamis, 13 November 2014 - 09:40 WIB

Diduga Berbuat Mesum, Sepasang Pelajar di Sleman Digerebek

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, SLEMAN—Polisi bersama warga Dusun Jingin, Desa Margomulyo, Kecamatan Seyegan, menggerebek rumah yang diduga menjadi tempat mesum sepasang pelajar, Selasa (11/11/2014) sekitar pukul 11.30 WIB.

Sepasang pelajar yang ditangkap kemudian dibawa ke Polsek Seyegan untuk diperiksa. Orangtua kedua siswa dan pihak sekolah juga dihadirkan.

Advertisement

Sepasang pelajar yang digerebek yakni siswa putri berinisial ML, 17, dan kekasihnya berinisial LY, 17. Keduanya merupakan pelajar dari dua sekolah berbeda di wilayah Sleman. Saat digerebek, keduanya sama-sama masih menggunakan pakaian seragam sekolah.

Informasi yang dihimpun Harianjogja.com, sepasang pelajar itu datang ke rumah seorang pelajar putri berinisial EL, 17, di RT01/RW23, Dusun Jingan, Desa Margomulyo, Kecamatan Seyegan, Selasa pagi sekitar pukul 08.30 WIB. EL yang juga pemilik rumah merupakan teman dekat ML. Saat sepasang pelajar itu tiba, EL masih berada di rumah tersebut.

Kendati demikian, beberapa saat kemudian EL bersama seorang temannya pergi meninggalkan rumahnya. ML dan LY pun berada di dalam rumah EL hanya berduaan saja, mengingat orangtua EL tengah pergi.

Advertisement

Melihat gelagat ML dan LY yang memanfaatkan rumah EL untuk berduaan, warga pun mulai curiga. Bahkan saat itu keduanya langsung menutup pintu rumah. Keduanya juga tidak nampak sebagaimana layaknya seorang tamu.

Warga setempat kemudian melaporkan hal itu ke Mapolsek Seyegan. Warga bersama polisi kemudian menggerebek keduanya, setelah lebih dari tiga jam berada dalam rumah. Saat digerebeg, keduanya tengah berasyik masyuk di dalam salah satu ruangan.

Kapolsek Seyegan AKP ATS Gultom menjelaskan, kedua pelajar itu diketahui tengah membolos. Pihaknya mendatangi lokasi setelah mendapatkan laporan dari warga yang sebelumnya sudah curiga terhadap gerak gerik kedua pelajar itu.

Advertisement

“Warga awalnya curiga, kok mereka di dalam rumah saat jam sekolah. Kemudian warga menghubungi kami. Kebetulan pelajar pemilik rumah itu pergi,” ungkap Gultom melalui sambungan telepon, Rabu (12/11/2014).

Setelah digerebek, polisi kemudian membawa sepasang pelajar itu ke Mapolsek Seyegan. Agar masalah dapat segera terselesaikan, pihaknya memanggil orangtua kedua siswa berikut pihak sekolah tempat keduanya belajar.

“Kami bawa ke Polsek dan kami memanggil pihak orangtua dan juga sekolah. Dan diketahui memang keduanya tengah bolos sekolah,” ujar Gultom.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif