Soloraya
Rabu, 12 November 2014 - 02:31 WIB

WISATA SOLORAYA : Asyik Gunung Kemukus Bakal Dibangun Jembatan Baru

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gunung Kemukus Sragen (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) dikabarkan akan membangun jembatan baru yang menghubungkan antara Barong, Pendem, Sumberlawang dengan Objek Wisata Gunung Kemukus pada 2015.

Jembatan baru akan dibangun untuk mengatasi persoalan selalu tergenangnya jembatan yang ada saat ini. Informasi akan dibangunnya jembatan baru yang menuju objek wisata Gunung Kemukus diperoleh Solopos.com dari Penanggung Jawab Objek Wisata Gunung Kemukus, Marcelo Suparno, Senin (10/11/2014).

Advertisement

“Kabarnya seperti itu, akan dibangun jembatan baru antara Barong hingga Kemukus,” kata dia.

Suparno menjelaskan rencana pembangunan jembatan baru tersebut merupakan usulan atau aspirasi dari masyarakat. Konstruksi jembatan yang ada sekarang terlalu rendah sehingga jembatan tersebut kerap terendam air Waduk Kedung Ombo (WKO) pada musim penghujan.

Sehingga, Suparno menjelaskan, warga yang aka menuju objek wisata Gunung Kemukus harus melalui jalan memutar. “Kemungkinan mulai dibangun tahun depan,” imbuh dia.

Advertisement

Disparbudpor
Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga (Disparbudpor) Sragen, Joko Haryanto, saat dihubungi Solopos.commelalui ponsel juga mengaku sudah mendengar kabar rencana pembangunan jembatan baru tersebut. Dia menyarankan Solopos.comuntuk meminta informasi ke DPU Sragen.

“Iya, kabarnya akan dibangun jembatan baru menuju Kemukus. Tapi rencana detailnya silakan konfirmasi kepada pejabat DPU Sragen,” tutur dia. Namun Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya DPU Sragen, Karnadi, beberapa kali dihubungi Espos tidak menjawab panggilan, begitu juga saat Solopos.commengirim SMS.

Sementara tokoh masyarakat Desa Pendem, Pariyo, mengatakan rencana pembangunan jembatan yang menuju Gunung Kemukus sudah didengar oleh warga. Keberadaan jembatan baru tidak hanya untuk menuju Gunung Kemukus. Tapi memudahkan menuju desa pelosok seperti Bagor dan Gilirejo.

Advertisement

Keberadaan jembatan baru menurut Pariyo akan berdampak pada tidak adanya lagi usaha penyeberangan menggunakan perahu. Setidaknya 15 warga setempat bekerja di usaha penyeberangan tersebut. Tapi menurut Pariyo pekerjaan tersebut sekadar pekerjaan sampingan. Pekerjaan utama mereka bertani.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif