News
Rabu, 12 November 2014 - 02:45 WIB

Sahid Rich Jogja Gelar Festival Onthel

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana Jogja Onthel Festival The Sahid Rich Jogja 2014 yang digelar 8-10 November lalu. (JIBI/Harian Jogja/Humas The Sahid Rich Jogja)

Harianjogja.com, SLEMAN – Memperingati Hari Pahlawan sekaligus mengenalkan kembali budaya sepeda onthel kepada masyarakat, Hotel The Sahid Rich Jogja menggelar Jogja Onthel Festival The Sahid Rich Jogja 2014. Kegiatan tersebut berlangsung sejak 8 November hingga 10 November lalu.

Menurut Marketing Communication. The Sahid Rich Jogja Arrisa Mutiara, merupakan bagian dari kegiatan Kontes Sepeda Onthel yang diusung dalam Jogja Onthel Festival 2014 bertema “Romansa Onthel Jogja”. Hal itu bertujuan untuk mengangkat kembali citra Jogja sebagai kota seni dan budaya. Pihaknya ingin berpartisipasi ikut menjaga keseimbangan alam dengan mengurangi polusi udara melalui sepeda onthel.

Advertisement

“Ada tiga kategori yang dilombakan sesuai dengan jenis sepeda onthel yang akan diikutsertakan. Tiga kategori itu diantaranya adalah kategori klasik, restorasi dan modifikasi. Kegiatan ini juga untuk mengembalikan budaya bersepeda onthel kepada masyarakat,” ujarnya, Selasa (11/11/2014).

Meski bukan asli Indonesia, sambungnya, onthel juga menjadi saksi sejarah dalam perjuangan. Kontes yang digelar selama tiga hari 8-10 Oktober tesebut, mengajak masyarakat untuk ikut memamerkan sepedanya di lobby hotel. Peserta bisa memilih satu dari tiga kategori yang akan diikuti. Mulai katagori klasik, restorasi hingga modifikasi.

Sementara, Pegiat Sepeda Onthel Djogja Towil mengatakan, kontes onthel tersebut berdasarkan pada sejumlah aspek. Dari sisi orisinalitas, sepeda yang ditampilkan harus asli. Keaslian sepeda dapat dilihat dari cat yang ada serta bentuk sepeda. Sementara restorasi terkait dengan perbaikan yang dilakukan pada sepeda.

Advertisement

“Penilaian mengacu kepada perbaikan yang mengarah pada keaslian. Untuk modifikasi kami menilai dari kerativitas terhadap sepeda onthel,” tutupnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif