Harianjogja.com, SLEMAN—Hampir sepekan berlalu, kasus penembakan di rumah Amien Rais, di Pandeansari II, Condongcatur, Depok, Sleman, belum ada titik terang pelaku.
Polisi terus memutar otak mengembangkan penyelidikan, salah satunya dengan mempelajari akses jalan menuju ke rumah mantan Ketua MPR tersebut.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY, AKBP Djuhandhani menjelaskan, pihaknya saat ini kembali fokus pada pengolahan di tempat kejadian perkara (TKP), dengan mempelajari akses jalan masuk menuju ke rumah Amien Rais.
Meski tidak dijelaskan jumlah akses masuk ke lokasi, mantan Kasubdit I Ditreskrimum ini mengatakan tujuan mempelajari akses jalan adalah untuk mengejar alur sebuah kejadian, mulai dari pelaku menuju lokasi sampai ke rumah korban dan kemudian melakukan aksinya.
“Saat ini sedang kami pelajari akses jalan. Karena banyak akses jalan menuju TKP. Kami mengejar alur sebuah kejadian, bisa dari TKP kemudian dihubungkan satu dengan data lainnya,” ungkapnya saat ditemui di Mapolda DIY, Selasa (11/10/2014).
Ia menambahkan, untuk mengungkap kasus itu, pihaknya mengerahkan reserse dari segala lini. Tidak hanya dari penyidik Polda DIY tapi juga dari Polsek dan Polres Sleman serta Mabes Polri. Seluruh data yang masuk akan dianalisa dengan harapan dapat menjadi petunjuk pengungkapan kasus.
Selain mempelajari akses jalan masuk, pihaknya juga sudah mengambil banyak rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Hanya saja hingga saat ini belum ada petunjuk yang signifikan. Selain menjadikan hasil olah TKP Labfor sebagai referensi pihaknya juga sudah melakukan analisa secara manual.
“Secara manual dalam arti melihat langsung maupun dari data yang diolah oleh Labfor. Karena selain untuk bahan penyelidikan, hasil Labfor yang akan dijadikan sebagai alat bukti,” katanya menguraikan.