News
Rabu, 12 November 2014 - 09:15 WIB

KURIKULUM 2013 : Pendistribusian Buku Telat, Guru Kesusahan Terapkan Kurikulum 2013

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kurikulum 2013 (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SOLO – Pendistribusian buku pegangan Kurikulum 2013 yang terlambat menjadi salah satu faktor belum maksimalnya pelaksanaan kurikulum tersebut.

Hal itu diungkapkan Instruktur Nasional (IN) dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK), Toto Sugiarto Arifin, Selasa (11/11/2014).

Advertisement

Toto yang berbicara dalam Workshop Implementasi Kurikulum 2013 di Hotel Grand Setia Kawan Solo menambahkan tidak sedikit guru yang kesusahan dan belum mengerti penerapan kurikulum baru tersebut.

Dalam workshop ini, sambung Toto, guru akan diberikan pelatihan pendalaman operasional kurikulum.

“Mereka akan dilatih beberapa hal, di antaranya memahami dan mengerjakan kompetensi dasar, penilaian, indikator pembelajaran dan penulisan rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP) sesuai Kurikulum 2013,” kata dia.

Advertisement

Workshop diiukuti 274 guru dari 17 SMK di lima kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng). Peserta diberi tenggat hingga akhir November untuk melakukan pendampingan kepada 640 guru di wilayah klaster mereka.

Toto menguraikan di dalam workshop tersebut juga dilakukan penyamaan persepsi mengenai Kurikulum 2013. Pasalnya, hingga akhir 2014 ini masih banyak guru yang memiliki persepsi berbeda-beda mengenai implementasi Kurikulum 2013.

“Harapannya segera bisa diteruskan kepada guru sasaran. Setidaknya, akhir November bisa selesai,” katanya.

Advertisement

Sementara, koordinator kegiatan pelatihan yang juga Kepala SMKN 2 Solo, Susanta, juga meminta agar guru segera melaksanakan pendampingan seusai mengikuti pelatihan.

“Pendampingan paling lambat akhir November karena laporan harus disampaikan ke pusat akhir Desember,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif