SOLOPOS.COM - Ilustrasi minuman keras (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)
Harianjogja.com, SLEMAN – Polisi terus mempersempit ruang gerak penjual miras di wilayah Sleman. Polsek Prambanan menggerebek sebuah rumah tempat pengoplosan miras di Dusun Klurak Baru RT 04 RW 05 Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Minggu (9/11/2014) malam. Polisi mendapatkan puluhan botol miras oplosan siap edar.
Rumah tersebut adalah tempat tinggal Agung Purwo, 35, seorang pengepul rongsok sekaligus juragan miras oplosan di Prambanan. Saat digrebek diketahui karyawan Agung bernama Sujatmiko warga Randusari, Bokoharjo tengah mengoplos miras.
Kapolsek Prambanan Kompol Khundori menjelaskan pelaku mengoplos miras jenis ciu dengan air sumur. Miras jenis ciu murni yang merupakan master itu didapatkan dari luar kota.
Agar mendapatkan banyak keuntungan tersangka melalui karyawannya mengoplos ciu itu dengan air sumur. “Arak ciu murni dicampur dengan air mineral mentah yang kami ditemukan di TKP,” ungkapnya Senin (10/11/2014).
Ia menambahkan sebelum digrebek tersangka telah mempersiapkan pesanan miras oplosan. Sebanyak 87 botol miras sudah berhasil dioplos dan siap edar ditemukan di dalam ruang pengoplosan.
Sedangkan puluhan botol diantaranya sudah dimasukkan ke dalam karton dan disimpan di ruang tamu rumah Agung. Empat karton miras oplosan itu rencananya akan dikirim kepada seseorang berinisial A.
“Tersangka biasa menjual tiap botol ukuran 600 militer antara Rp10.000 hingga Rp15.000. Termasuk yang di dalam karton itu merupakan pesana penjual di bawahnya,” kata dia.
Pihaknya turut mengamankan sejumlah peralatan mengoplos seperti saringan, teko, jerigen dan peralatan lainnya seperti ember. Selain di rumah Agung, petugas juga menggerebek toko milik Margono yang masih berada di lingkup satu desa. “Kalau di toko Margono kami dapatkan tiga botol ukuran besar miras jenis ciu,” imbuhnya.