Jogja
Selasa, 11 November 2014 - 23:40 WIB

Masuk Musim Hujan, Menoreh Alami Longsor

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Harianjogja.com, KULONPROGO – Memasuki musim penghujan, sejumlah wilayah di Pegunungan Menoreh mengalami longsor. Meski masih dalam skala kecil, namun warga diminta meningkatkan kewaspadaan.

Camat Girimulyo Purwono mengungkapkan, hujan deras yang terjadi pekan lalu membuat beberapa titik mengalami longsor.

Advertisement

“Ada enam titik yang kena longsor karena hujan dengan durasi cukup panjang. Lokasi tersebut ada di Desa Purwosari,” ujar Purwono saat dihubungi Harianjogja.com, Selasa (11/11/2014).

Purwono mengatakan,dari 57 dusun yang ada di kecamatan tersebut, lebih dari 40 dusun merupakan daerah rawan longsor. Dia mengungkapkan, pekan lalu hujan deras sempat terjadi cukup lama. Akibatnya, enam lokasi di tiga pedukuhan terkena longsor. Namun, dia mengungkapkan, peristiwa tanah longsor tersebut hanya terjadi dalam skala kecil.

Tanah longsor juga terjadi di dua lokasi di Kecamatan Samigaluh. Camat Samigaluh Wahyu Pujianto mengungkapkan, dua lokasi itu berada di Desa Banjarsari dan Desa Gerbosari. Dia mengungkapkan, longsor tersebut terjadi karena hujan yang sempat turun pekan lalu. Intensitas hujan yang turun terjadi selama kurang lebih tujuh jam.

Advertisement

Menghadapi musim penghujan yang berpotensi menyebabkan bencana tanah longsor, Wahyu mengungkapkan akan mengaktifkan kembali alat komunikasi melalui handy talkie (HT). Jaringan komunikasi tersebut sudah mulai diaktifkan kembali mulai kemarin. Tujuannya agar informasi akan dampak musim penghujan di wilayah pegunungan dapat segera tersampaikan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif