News
Senin, 10 November 2014 - 23:00 WIB

TRANSPORTASI UMUM : KA Sidomukti Solo-Jogja PP Pakai Tiket Thermal

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kereta api (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Solopos.com, SOLO — Kereta Api Sidomukti rute Solo-Jogja PP akan menggunakan tiket thermal mulai Sabtu (15/11/2014). PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) VI/Yogyakarta memberlakukan tiket thermal untuk KA Sidomukti tidak bebarengan dengan kereta api lokal lainnya karena persoalan teknis.

KA Sidomukti merupakan kereta api tambahan yang menggunakan rangkaian idle (yang tidak digunakan) milik KA Senja Utama Solo. Meski demikian, KA Sidomukti tergolong kereta api lokal.

Advertisement

“[KA] Sidomukti mulai menggunakan tiket thermal pada Sabtu. Pemberlakukan untuk KA Sidomukti enggak bersamaan dengan yang lain karena status KA Sidomukti adalah KA idle. Selain itu KA Sidomukti dijalankan hanya pada Sabtu dan Minggu atau saat penumpang padat,” kata Corporate Communication Manager PT KAI Daops VI/Yogyakarta, Bambang Setyo Prayitno, saat dihubungi Solopos.com, Senin (10/11/2014).

Bambang juga menginformasikan KA Sidomukti hanya beroperasi pada Sabtu dan Minggu sejak sekitar dua bulan lalu. Kebijakan itu diambil setelah mempertimbangkan load factor KA Sidomukti pada Senin-Jumat tidak terlalu memuaskan. Padahal keberadaan KA Sidomukti untuk mengurangi kepadatan penumpang pada Prameks dan Sriwedari.

Di sisi lain Bambang mengaku KA Kalijaga yang juga termasuk kereta api lokal belum akan menggunakan tiket thermal. Dia beralasan terkendala alat dan sistem informasi dan teknologi (IT) di wilayah kerja Daops IV/Semarang belum terhubung. Dia memprediksi KA Kalijaga akan menggunakan tiket thermal pada Desember.

Advertisement

“Karena terkendala alat. Kaitannya dengan jaringan. Jadi harus siap per wilayah. Sebetulnya Daops VI/Yogyakarta ada koneksi dengan Daops IV/Semarang. Jadi enggak bisa sepotong. Enggak mungkin sini [Daops VI/Yogyakarta] pakai tiket thermal dan sana [Daops IV/Semarang] pakai kertas,” tutur dia.

Meski demikian, Bambang menyampaikan PT KAI segera menyelesaikan proses pembuatan sistem untuk tiket thermal pada wilayah lain. Terutama untuk kereta api lokal yang banyak diminati calon konsumen. Hal itu karena tujuan utama pemberlakukan tiket thermal adalah untuk mengurangi antrean.

Sedangkan pengurangan antrean untuk kereta api jarak jauh sudah dilakukan dengan pembelian tiket di sejumlah toko yang bekerja sama dengan PT KAI. “Kalau pakai tiket thermal lebih cepat ketimbang print kertas. Tetapi aplikasinya setiap daops. Kalau belum ada program kerjasama ya belum bisa,” tutur dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif