SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, KUALA LUMPUR— Pebulu tangkis nomor satu dunia, Lee Chong Wei, dibayangi sanksi berat menyusul hasil tes doping ulang yang dijalaninya pekan lalu. Pemain asal Malaysia ini untuk sementara dilarang ambil bagian dalam semua turnamen hingga ada keputusan resmi dari Badminton World Federation (BWF).
Malaysia seakan mendapat mimpi buruk saat Badminton Association of Malaysia (BAM) mengabarkan sampel B milik Chong Wei terbukti positif mengandung zat terlarang, dexamethasone, salah satu tipe pengobatan steroid yang biasanya dipakai untuk membantu pemulihan atlet. Tes ini merupakan lanjutan dari tes urine sampel A milik Lee yang sebelumnya diambil setelah Kejuaraan Dunia 2014 di Kopenhagen, Denmark, 30 Agustus lalu.
“Saya ingin memberikan informasi kami menenerima surat tertanggal 7 November dari BWF, yang menginformasikan tentang hasil tes sampel B. Hasil tes memastikan ada zat dexamethasone [dalam urin Lee],” kata wakil Presiden BAM, Datuk Norza Zakaria, dilansir Reuters, Minggu (9/11).
Kabar ini datang hanya sehari setelah Lee pulang dari Oslo, Norwegia, untuk menjalani tes lanjutan, Jumat (7/11). Bahkan, dia menyaksikan langsung ketika sampel B-nya dibuka pada Rabu (5/11) di laboratorium Oslo Hospital University.
Pemain bergelar datuk kini menghadapi sanksi dua tahun tidak boleh berkompetisi. Namun, jika dia bisa membuktikan tidak bersalah, hukumannya bisa berkurang. Bisa jadi dia hanya akan mendapat peringatan atau sanksi tiga hingga enam bulan.
“Kami percaya pemain ini merupakan pemain pekerja keras dan individu luar biasa. Kami juga percaya pemain ini takkan pernah mengambil jalan pintas untuk meraih sukses,” imbuh Norza.
Chong Wei pun membantah keras tentang aksi doping yang dituduhkan kepadanya. Menurutnya, ia tak pernah berbuat curang atau mengandalkan zat terlarang untuk mendongkrak permainannya.
“Saya tak pernah mengonsumsi obat-obatan di luar yang memang diberikan kepada saya. Saya juga tak pernah menggunakan ramuan tradisional yang mengandung zat-zat terlarang tersebut,” kata Chong Wei. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)
