Soloraya
Senin, 10 November 2014 - 07:59 WIB

PEMBUNUHAN BOYOLALI : Setelah Bunuh Nenek, Pelaku Belanja Barang Elektronik

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembunuhan (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI — Warga Dusun Seling, RT 002/RW 001 Desa Karangjati, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, tahu jika Riswanto, 24, sudah lama ingin membunuh neneknya, Ngatiyem, 70, untuk mendapat warisan. Hal itulah yang menimbulkan kecurigaan saat pemuda itu tiba-tiba berbelanja peralatan elektronik sehari setelah pembunuhan.

Baca: Nenek 70 Tahun Dibunuh Cucu dengan Racun. Menurut penuturan salah seorang tetangga, Mustofa, 30, saat nongkrong bareng, Riswanto juga sering mengungkapkan keinginannya untuk membunuh neneknya. “Katanya sih biar dapat warisan,” ujar Fuad.

Advertisement

Kesaksian lain disampaikan kakak sepupu Riswanto, Ari Dewata, 25, mengaku pernah didatangi Riswanto sehari sebelum peristiwa pembunuhan itu. “Waktu itu dia menawarkan tanah milik nenek Ngatiyem ke saya, katanya buat beli motor, saya sendiri tidak terlalu menanggapinya,” kata dia.

Menurut dia, sehari setelah Riswanto membunuh neneknya, dia justru belanja barang-barang elektronik seperti televisi dan dispenser. “Saya juga heran dia dapat uangnya dapat dari mana,” ujar dia.

Pihak keluarga merasa terpukul atas kejadian tersebut. Ngatinem, 46, yang merupakan anak Korban, yang juga bulik pelaku, mereka tidak menyangka jika sang nenek meninggal justru di tangan cucunya sendiri.

Advertisement

“Saya sangat kecewa, padahal dari kecil pelaku itu sudah di asuh oleh nenek , dia itu disayang sama neneknya, tapi kok yo tegel [tapi kok tega],” kata Sutinem. Keluarga berharap pelaku bisa dihukum dengan seberat-beratnya. “kalau bisa sih biar dia tidak kembali ke rumah ini lagi, kami khawatir kalau dia kembali peristiwa ini bisa terulang kembali,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif