Soloraya
Senin, 10 November 2014 - 07:14 WIB

PEMBUNUHAN BOYOLALI : Pelaku Sering Pesta Miras di Rumah Sebelum Bunuh Neneknya

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google.img)

Solopos.com, BOYOLALI — Suasana duka masih menyelimuti rumah nenek Ngatiyem, 70, korban pembunuhan yang dilakukan oleh cucunya sendiri, Riswanto, 24, pada Jumat (7/11/2014) dini hari. Gunjingan warga setempat mengungkapkan perilaku buruk si pelaku jauh hari sebelum nekad membunuh sang nenek. Baca: Nenek 70 Tahun Dibunuh Cucu dengan Racun.

Rumah papan di Dusun Seling, RT 002/RW 001 Desa Karangjati, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, pada Minggu (9/11/2014) itu mendadak ramai dikunjungi sanak keluarga dan para tetangga. Menurut penuturan salah seorang tetangga, Mustofa, 30, mengatakan kalau nenek dikenal ramah dan suka berkunjung ke rumah warga.

Advertisement

Terakhir kali sekitar tiga hari sebelum meninggal, Mustofa mengaku didatangi sang nenek dan mengeluhkan kalau cucunya yang sering membuat jengkel. “Saat itu nenek mampir ke rumah, dia curhat katanya cucunya sudah keterlaluan,” kata dia di rumah korban, Minggu.

Mustofa yang rumahnya tepat di depan rumah korban mengaku sering melihat Riswanto alias pelaku sering membawa teman-temannya ke rumah. “Biasanya teman-temannya datang rombongan dengan menggunakan motor sekitar empat hingga lima orang,” kata dia.

Suatu ketika, Mustofa bahkan pernah memergoki Riswanto sedang pesta minuman keras (miras) bersama teman-temannya di dalam rumah sang nenek. “Saat itu sekitar satu pekan sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, saya bersama salah seorang anggota Polsek Wonosegoro. Nenek tidak berani mengusir mereka, nenek cuma bilang ke saya begini ‘lah putuku wis ngidak-ngidak aku’ [lah cucuku sudah mengjinjak-injak saya],” katanya.

Advertisement

Kebiasaan Riswanto menenggak miras juga dituturkan tetangga lain, Fuad, 18, dia yang merupakan teman riswanto kerap melihat kerap melihat Riswanto minum-minuman bersama teman-temannya. “Saya memang temannya tapi tidak terlalu akrab, Riswanto lebih akrab sama anak dari luar desa ini [karangjati], saya lihat dia juga sering menenggak minum-minuman keras,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif