Soloraya
Senin, 10 November 2014 - 21:51 WIB

Matesih Jawara Festival Campursari

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR—Kelompok campursari Kecamatan Matesih keluar sebagai juara pertama festival campursari Karanganyar yang digelar Minggu (9/11/2014) di Taman Wisata Sondokoro.

Menurut rencana pada tahun berikutnya festival campursari akan digelar untuk tingkat pelajar. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karanganyar, Istar Yunianto, mengatakan seleksi juara dalam ajang tersebut cukup ketat.

Advertisement

Hal itu karena hampir semua peserta yang berasal dari 17 Kecamatan di Karanganyar memiliki potensi yang luar biasa.

“Hingga akhirnya terpilih kelompok campursari dari Kecamatan Matesih sebagai juara pertama, Kecamatan Karanganyar sebagai juara kedua, Kecamatan Mojogedang sebagai juara ketiga,” terang dia saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (10/11/2014).

Advertisement

“Hingga akhirnya terpilih kelompok campursari dari Kecamatan Matesih sebagai juara pertama, Kecamatan Karanganyar sebagai juara kedua, Kecamatan Mojogedang sebagai juara ketiga,” terang dia saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (10/11/2014).

Pada festival campursari tersebut kelompok campursari Kecamatan Matesih membawakan lagu Matesih Bangkit dan Hanelangsa.

Kelompok campursari Kecamatan Karanganyar membawakan lagu Karanganyar Maju dan Nyuwun Pangapura. Sedangkan kelompok campursari Mojogedang membawakan lagu Mojogedang Kuncoro dan Kelinci Ucul.

Advertisement

Menurut rencana, para pemenang juga akan diberi kesempatan untuk tampil di tempat-tempat wisata yang ada di Karanganyar.

“Itu sebagai upaya agar campursari Karanganyar lebih dikenal masyarakat. Juga untuk memberikan ruang kepada seniman menunjukkan potensinya,” terang Istar.

Kegiatan Rutin
Menurut Istar, festival campursari akan menjadi kegiatan rutin di karanganyar. Bahkan kegiatan tersebut nantinya bukan hanya diperuntukkan bagi kelompok kecamatan, namun kategori umum.

Advertisement

“Kami ingin semua potensi yang ada di Karanganyar bisa keluar semua,” lanjut dia.

Sebagai upaya pelestarian seni campursari, Pemkab Karanganyar juga berencana untuk menggelar festival untuk kategori pelajar.

Untuk mewujudkan rencana tersebut, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora).

Advertisement

“Harus dibina sejak dini, sehingga seni itu tidak punah,” jelas dia.

Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan olahraga (Disdikpora) Karanganyar, Agus Hariyanto, mendukung rencana tersebut.

“Memang itu sesuai dengan visi dan misi Bupati Karanganyar untuk mengembangkan kebudayaan di Karanganyar. Menurut saya, sangat memungkinkan jika akan digelar festival campursari untuk tingkat pelajar. Meskipun untuk sementara ini kami belum memiliki rencana itu,” ujar Agus.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif