News
Senin, 10 November 2014 - 09:45 WIB

KTT APEC 2014 : Jokowi Minta Calon Investor Tak Khawatirkan Perizinan dan Pembebasan Lahan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, BEIJING – Calon investor yang akan masuk ke Indonesia diminta tak mengkhawatirkan masalah pembebasan lahan.

“Saya punya pengalaman dengan pembebasan lahan,” kata Presiden Joko Widodo dalam presentasinya di hadapan para pemimpin perusahaan-perusahaan ternama yang tergabung dalam pertemuan puncak CEO yang digelar dalam rangkaian pertemuan puncak Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Beijing, Tiongkok, Senin (10/11/2014).

Advertisement

Di hadapan ratusan para pemimpin perusahaan itu, Presiden Jokowi tanpa menggunakan teks menjelaskan dirinya hanya perlu melakukan empat kali pertemuan untuk menyelesaikan kasus pembebasan lahan yang membuat pembangunan jalan tol di DKI Jakarta terhenti selama beberapa waktu.

Berbeda dengan beberapa kepala pemerintahan yang cenderung menyampaikan pidato di forum tersebut, Presiden Jokowi lebih memilih melakukan presentasi.

Tanpa menggunakan teks ia menjelaskan peluang-peluang usaha di Indonesia.

Advertisement

Presiden menuturkan sebagai negara yang luas Indonesia masih memiliki banyak peluang usaha.

Ia menyebutkan bagaimana peluang usaha menanti di bidang pelabuhan, kereta api, energi dan tol laut.

Dalam presentasinya, Presiden memberikan angka-angka jelas tentang target yang akan dicapai dan apa yang dibutuhkan.

Advertisement

Tidak lupa ia juga menegaskan agar para pengusaha tidak mengkhawatirkan proses perizinan karena ia akan melakukan reformasi dalam hal perizinan.

“Kami menunggu Anda datang ke Indonesia. Kami menunggu Anda untuk berinvestasi di Indonesia,” kata Presiden di akhir presentasinya.

Seusai melakukan presentasi Presiden Jokowi kemudian diburu oleh para CEO yang ingin berbincang langsung dan berfoto bersama.

Selain menyampaikan presentasi di hadapan para pemimpin perusahaan, Presiden juga akan menggelar beberapa pertemuan bilateral pagi ini, antara lain dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif