News
Senin, 10 November 2014 - 21:00 WIB

KENAIKAN HARGA BBM : Effendi Simbolon: JK Lebih Bernafsu Naikkan Harga BBM

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Politikus PDIP, Effendi Simbolon, menyebut Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) lebih bernafsu untuk menaikkan harga bahan bakar minyak ketimbang Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Yang lebih bernafsu menaikkan harga BBM [adalah] Pak JK karena sejak awal mazhab alur pikirnya liberal, tidak berempati terhadap pengguna BBM bersubsidi,” kata Effendi Simbolon di komplek gedung DPR Jakarta, Senin (10/11/2014).

Advertisement

Mazhab liberal, lanjut Effendi, bertentangan dengan Trisakti yang dianut oleh PDIP. Anggota DPR Komisi VII tersebut menyebut paham ini merupakan konspirasi penguasa dengan pengusaha.

“Kalau anda menetapkan harga berkaitan dengan hajat orang banyak paham anda liberal, bertentangan dengan Trisaksti, bahkan Pancasila,” tegasnya.

Kenaikan harga BBM tidak semudah pengalihan subsidi ke sektor produktif seperti alat pertanian, mesin nelayan, dan pupuk bagi petani. Sementara persoalan di sektor energi yang penuh dengan mafia minyak tidak tersentuh.

Advertisement

“Siapa yang menangani sektor energi? Apa kita biarkan Singapura bangun terus kilang. Siapa pemainnya di situ. Saya mengkritisi ini objektif, logis. Kalau pemerintah, Presiden, wapres komit menjelaskan program, disparitas jadi subsidi negara dibagi ke rakyat silakan,” paparnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif