Jogja
Senin, 10 November 2014 - 23:20 WIB

Evaluasi Haji, Pemondokan Jemaah asal DIY Masih Jauh dari Masjid Nabawi

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ibadah Haji (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, JOGJA — Penyelenggara ibadah haji 2014 menyoroti jauhnya jarak pemondokan para jemaah haji asal DIY ke Masjid Nabawi yang berlokasi di Kota Madinah Al Munawaroh, Saudi Arabia.

Dalam acara Mangayubagya Haji di Kompleks Kepatihan Danurejan, Sabtu (8/11/2014), Amirul Haj Jemaah Haji DIY 2014 Wahyu Hidayat mengatakan masih banyak jemaah haji asal DIY yang harus menempuh perjalanan panjang saat akan beribadah ke Masjid Nabawi lantaran jarak antara masjid dan pondokan relatif jauh.

Advertisement

Dia mengemukakan terdapat tiga kloter jemaah atau sekitar 1.000 jemaah yang mendapatkan pemondokan di lokasi yang berjarak antara 1,5 km – empat km dari masjid.

“Hal itu terjadi di Madinah. Idealnya kan masjid dapat ditempuh dengan berjalan kaki sehingga memudahkan jemaah untuk beribadah ke masjid,” ujarnya.

Dalam acara Mangayubagya Haji tersebut, Wahyu juga menyorot beberapa hal yang harus dievaluasi dalam penyelenggaraan ibadah haji. Dia terutama menyorot kondisi sejumlah fasilitas bagi jemaah, khususnya yang terkait dengan tempat tinggal.

Advertisement

Dia mengemukakan masih terjadi kondisi di mana satu kamar yang relatif tidak besar harus ditempati oleh lebih dari empat orang jemaah.

Kemudian, ujarnya, masih terjadi kondisi di mana satu kamar mandi digunakan oleh lebih dari 10 orang jemaah. Bahkan, lanjutnya, ada pula para jemaah yang menggunakan satu kamar mandi bersama-sama sebanyak 15 jemaah. “Hal-hal seperti itu perlu mendapat perhatian,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif