SOLOPOS.COM - Puryani, 42, salah satu pekerja proyek pembangunan PT DMST di Plumbon, Sambungmacan, Sragen dirawat di IGD RSUD Sragen, Senin (10/11/2014), setelah tertimpa rangka bangunan proyek berbahan baja yang ambruk diterjang angin kencang. (Tauqif Sidik/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SRAGEN – Hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah Plumbon, Sambungmacan, Sragen, Senin (10/11/2014) sore.
Akibat kejadian itu, dua pekerja proyek yang merupakan ibu-ibu tewas tertimpa kerangka bangunan proyek di wilayah tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Rangka bangunan berbahan baja yang ambruk merupakan proyek pembangunan pabrik Delta Merlin Sandang Tekstil (DMST). Pekerja yang tewas bernama Suwarni, 45, warga Kedungkendang, RT 016, Desa Cemeng, Sambungmacan serta Suminem, 50, warga Kedungkendang, RT 017, Desa Cemeng, Sambungmacan.
Pengacara hukum PT Delta Merlin Sandang Textil (DMST), M. Saifudin, saat dihubungi Espos menyatakan pihak perusahaan menyatakan bela sungkawa atas meninggalnya dua pekerja proyek yang bernama Suwarni dan Suminem.
Dia mengatakan perusahaan segera memberikan santunan kematian bagi keluarga korban meninggal. Selain itu manajemen PT DMST akan menanggung 100 persen biaya perawatan dan pengobatan seluruh korban angin kencang.
“Bagi keluarga yang meninggal kami segera berikan santunan. Sedangkan untuk biaya pengobatan seluruh pekerja yang luka kami tanggung semua, 100 persen. Kami sangat berbelasungkawa atas musibah ini,” urai dia.
Saifudin mengatakan musibah datang tidak bisa diduga. Terkait proyek pembangunan gedung pabrik baru di Plumbon, Sambungmacan, dia menyatakan sudah sesuai prosedur. Namun dia tidak tahu detail progres proyek tersebut.