Soloraya
Minggu, 9 November 2014 - 19:00 WIB

PEMBUNUHAN BOYOLALI : Nenek Dibunuh Cucu: Berawal dari Bercak Darah

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana di dalam rumah nenek Ngatiyem, 70, di Dusun Seling, RT 002/RW 001 Desa Karangjati Kecamatan Wonosegoro, Boyolali. Minggu (9/11/2014) . (Irsyam Faiz/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI–Pembunuhan terjadi di Boyolali, yakni di Karangjati, Wonosegoro, Boyolali.

Seorang nenek berusia 70 tahun tewas di tangan cucunya sendiri. Nenek malang tersebut bernama Ngatiyem, warga Dusun Seling RT 002/RW 001 Desa Karangjati Kecamatan Wonosegoro, Boyolali.

Advertisement

Nenek tersebut dibunuh Riswanto, 24, Jumat (7/11) dini hari.

Informasi yang dihimpun Solopos.com menyebutkan, terungkapnya kasus ini berawal dari kecurigaan keluarga dan warga setempat yang melihat adanya tanda-tanda tidak wajar atas kematian sang nenek.

Anak korban, Sutinem, 46, yang juga bulik pelaku, mengaku melihat bercak darah dan luka seperti bekas cakaran di sekitar mulut korban.

Advertisement

“Saat memandikan jenazahnya saya sudah curiga, tapi belum berani mengambil kesimpulan,” ungkap dia.

Kemudian setelah diperkuat dengan pengakuan warga yang sering mendengar tersangka yang mengatakan kalau dia ingin membunuh neneknya.

Akhirnya pihak keluarga memilih untuk melaporkan tersangka ke Polsek Wonosegoro Sabtu (8/11) siang atau sehari setelah kematian sang nenek.

Advertisement

Atas laporan warga tersebut, petugas dari Polsek Wonosegoro langsung melakukan pemburuan terhadap pelaku.

Kemudian pada Sabtu petang sekitar pukul 18.30 WIB polisi berhasil menangkap pelaku di rumahnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif