Jogja
Minggu, 9 November 2014 - 13:20 WIB

Bangun Pelabuhan di Kulonprogo, DIY Tetap Pertahankan Keberadaan Pelabuhan Sadeng

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Permerintah DIY menjamin keberadaan Pelabuhan Sadeng, meski nantinya Pelabuhan Tanjung Adikarto di Kulonprogo dioperasikan.

Keberadaan dua pelabuhan di satu wilayah tidak menjadi masalah, karena keduanya memiliki fungsi yang berbeda.

Advertisement

Kepala Bidang Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Suwarman Partosuwiryo mengatakan, pemerintah terus menyelesaikan pembangunan Pelabuhan Tanjung Adikarto di Kulonprogo.

Pembangunan pelabuhan itu tidak akan mengganggu pengoperasian pelabuhan di Sadeng, karena Pemerintah DIY menjamin pengoperasiannya, meski pelabuhan baru nanti diopersaikan.

“Tanjung Adikarto masih dalam tahap penyelesaian. Nanti kalau sudah dibangun dan dioperasikan, yang di sini [Pelabuhan Sadeng] tetap akan dioperasikan,” kata Warman, di sela-sela acara sedekah laut Pantai Sadeng, Jumat (7/11/2014).

Advertisement

Menurut dia, dua pelabuhan tersebut memiliki fungsi yang berbeda, sehingga keduanya dapat beroperasi secara bersama-sama.

Pemerintah DIY mendirikan Tanjung Adikarto sebagai pelabuhan laut dalam skala moderen yang dapat menunjang aktivitas ekspor hasil tangkapan laut. Sementara itu, Pelabuhan Sadeng dijadikan sebagai pelabuhan tradisional, dengan tujuan pangsa pasar lokal.

“Kami optimistis keduanya bisa saling menunjang. Harapannya, keberadaan dua pelabuhan bisa meningkatkan pendapatan dari sektor kelautan,” ungkap dia.

Advertisement

Sementara itu, Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi mengatakan, para nelayan harus bisa memaksimalkan seluruh potensi perikanan di sekitar Pantai Sadeng. Terlebih lagi, menurut dia, saat ini Pemerintah DIY sedang gencar-gencarnya memaksimalkan potensi yang ada di kawasan Pantai Selatan.

“Harus saling bersinergi karena peran dari masyarakat sangatlah penting, sehingga niatan untuk menjadikan Pantai Selatan sebagai halaman DIY bisa dilakukan,” tegas dia.

Dia berharap, saat itu bisa dilakukan maka kehidupan warga yang menggantungkan hasil laut bisa lebih sejahtera. Namun, para nelayan harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan nelayan.

“Lewat acara sedekah laut ini menjadi ajang silahturahmi antar nelayan, sehingga persatuan itu dapat tetap dijaga,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif