Jogja
Sabtu, 8 November 2014 - 08:20 WIB

Ratusan Siswa di Sleman Terima Bantuan Anak Asuh

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Sleman, Sri Purnomo, saat menyerahkan bantuan anak asuh tahun 2014 di Pendapa Rumah Dinas Bupati Sleman, Jumat (7/11/2014). (Rima Sekarani/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, SLEMAN-Sebanyak 270 siswa SD dan SMP sederajat di Kabupaten Sleman menerima bantuan anak asuh tahun 2014 di Pendapa Rumah Dinas Bupati Sleman, Jumat (7/11/2014). Total bantuan yang diberikan mencapai Rp33 juta.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Sleman, Hery Sutopo memaparkan, bantuan diberikan kepada 260 siswa SD dan 10 siswa SMP. Alokasi bantuan bagi siswa SD sebesar Rp120.000 per orang, sedangkan bagi siswa SMP sebesar Rp180.000 per orang.

Advertisement

Bantuan anak asuh merupakan upaya Pemkab Sleman memasilitasi kalangan pengusaha yang ingin membantu kelancaran program pendidikan.

“Kami mengapreasiasi dan berterima kasih kepada para donatur yang telah menyisihkan sebagian uangnya untuk generasi penerus kita,” kata Hery.

Bupati Sleman Sri Purnomo menambahkan, pendidikan adalah tanggung jawab bersama yang menjadi kunci utama dalam mewujudkan masyarakat maju dan sejahtera. “Peran pemerintah saja tidak akan cukup. Kita juga perlu peran dari seluruh komponen masyarakat, termasuk pihak swasta,” ucap Sri Purnomo.

Advertisement

Selain bantuan pendidikan dari pihak swasta, berbagai beasiswa telah disalurkan Pemkab Sleman. Diantaranya Bantuan Operasional Sekolah (BOS), BOSDA Kabupaten dan Propinsi, Bantuan Siswa Miskin (BSM), hingga Jaminan Pelayanan Pendidikan Daerah (JPPD) bagi siswa miskin dan rentan miskin.

“Anak-anak Sleman harus lebih semangat dan rajin belajar karena pemerintah bersama seluruh elemen masyarakat juga terus berupaya memberikan bantuan pendidikan,” papar Sri Purnomo kemudian.

Sri Purnomo berharap, tidak punya biaya sekolah tidak lagi dijadikan alasan putus sekolah atau ragu meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi. Dia ingin anak-anak di Sleman miminal bisa belajar hingga lulus SMA/SMK sederajat.

Advertisement

“Kalau mau meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi, tidak perlu takut jika berasal dari keluarga tidak mampu. Pemkab Sleman telah bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Sleman untuk memberikan beasiswa bagi anak tidak mampu tapi berprestasi,” kata Sri Purnomo kemudian.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif