SOLOPOS.COM - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman diangkat para pesepakbola Persib Bandung usai mengalahkan Persipura Jayapura dengan adu pinalti dalam final Liga Super Indonesia (LSI) 2014 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (7/11). Persib Bandung menjadi juara LSI 2014. (JIBI/Harian Jogja/ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Harianjogja.com, PALEMBANG — Setelah berhasil menjadi juara Indonesia Super League (ISL) 2014, Persib Bandung kini berambisi untuk berprestasi di level yang lebih tinggi untuk musim depan. Persib jadi juara ISL musim ini setelah mengalahkan Persipura melalui adu penalti.
Keberhasilan tim Maung Bandung menjadi kampun ISL membuat tim kebanggaan Jawa Barat itu berpeluang tampil di Piala AFC atau bahkan Liga Champions Asia. Dan kesempatan tersebut akan dimanfaatkan Persib untuk dapat menyamai rekor Persipura.
“Tentu kami senang dengan prestasi ini (juara). Kami juga sudah pasti ingin bisa berprestasi di Asia, dan mampu menyamai, atau bahkan melewati pencapaian dari Persipura,” kata Djajang Nurjaman, pelatih Persib, sebagaimana dikutip dari laman Liputan6.com, Sabtu (8/11/2014).
Sebagaimana diketahui, tim Mutiara Hitam mampu cemerlang dan menorehkan rekor di Piala AFC musim ini. Boaz Solossa cs jadi tim pertama asal Indonesia yang mampu melaju hingga putaran semi-final.
Meski begitu, Djanur, sapaan akrab Djajang, mengakui tidak akan mudah untuk berbicara banyak di pentas Asia. Mantan pelatih Pelita Jaya menilai ia butuh skuat tambahan untuk membantu Persib tetap kompetitif musim depan.
“Saya harus akui bahwa tim ini masih butuh beberapa pemain tambahan untuk musim depan. Karena jujur saja, mungkin kita satu-satunya tim di ISL yang hanya punya 21 pemain. Dan tentu hal itu akan berat jika untuk bermain di berbagai kompetisi,” pungkas Djajang.
Soal apakah Djanur bakal mempertahankan para penggawa Persib saat ini, yang berjasa menyudahi paceklik gelar selama 20 tahun.
Djanur menjawab: “Mungkin sebagian besar akan dipertahankan. Atau bahkan semua.”