News
Sabtu, 8 November 2014 - 10:45 WIB

PENDIDIKAN TINGGI : 8 Tahun, UMS Raih Dana Hibah Penelitian Rp24,6 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rektor UMS Bambang Setiaji (JIBI/dok)

Solopos.com, SOLO – Selama kurun waktu delapan tahun terakhir, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mampu mendapatkan dana hibah penelitian dari pemerintah senilai Rp24,6 miliar.

Kondisi tersebut membuat UMS menjadi perguruan tinggi swasta (PTS) swasta di Jawa Tengah (Jateng) yang paling banyak mendapatkan dana penelitian dari pemerintah.

Advertisement

Rektor UMS, Bambang Setiaji, mengatakan penelitian paling banyak dilakukan pada 2007 silam, yakni dengan 150 judul. Sedangkan, dana hibah penelitian terbesar diperoleh pada 2011 dengan Rp5,8 miliar.

Sementara, pada 2014 jumlah penelitian yang mendapatkan dana hibah dari pemerintah ada 61 judul dengan dana Rp3,4 miliar.

Advertisement

Sementara, pada 2014 jumlah penelitian yang mendapatkan dana hibah dari pemerintah ada 61 judul dengan dana Rp3,4 miliar.

“Ini membuat UMS menjadi PTS terbanyak di Jateng yang mendapatkan dana hibah riset dari pemerintah,” paparnya saat memberikan pidato saat upacara Dies Natalis UMS ke-56 di auditorium kampus setempat, Jumat (7/11/2014).

Sementara, riset yang dikelola Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMS selama 2007 hingga 2013 telah menghasilkan 531 judul.

Advertisement

“Setiap dosen juga mendapatkan satu riset di tingkat fakultas. Dengan demikian, di UMS bisa menghasilkan sekitar 400 judul per tahun,” imbuhnya.

Sementara, Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VI Jateng, DYP Sugiharto, membenarkan pernyataan Bambang Setiaji.

Bahkan, menurutnya, UMS mampu menyerap lebih dari 50% anggaran dana hibah penelitian di Jateng dari total Rp44 miliar.

Advertisement

Dia mengatakan selama ini UMS juga menjadi PTS yang paling banyak mengirimkan proposal penelitian. Proposal dari dosen UMS juga cukup banyak yang berhasil mendapatkan dana hibah karena kualitasnya sangat bagus.

Pihaknya juga memastikan tidak akan ada kecemburuan bagi PTS lain karena permasalahan tersebut. Pasalnya, penilaian proposal penelitian juga dilakukan secara objektif dan dilakukan secara online.

Selain UMS, menurutnya ada juga beberapa PTS yang juga mendapatkan dana hibah yang cukup banyak, seperti Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang. Untuk meningkatkan minat penelitian tersebut, Kopertis akan terus melakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan proposal agar lebih baik.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif