Soloraya
Sabtu, 8 November 2014 - 04:31 WIB

LALU LINTAS KARANGANYAR : Truk Nyangkut Pohon, Jl Urip Sumoharjo Ditutup

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sebuah truk trailer tersangkut pohon saat melintas di Jl. Urip Sumoharjo, Karanganyar, Jumat (7/11/2014). Kejadian tersebut sempat mengganggu arus lalu lintas di ruas Jl. Urip Sumoharjo, karena harus ditutup sementara selama masa evakuasi truk. (Bayu Jatmiko/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR— Arus lalu lintas di ruas Jl. Urip Sumoharjo, Karanganyar, sempat terganggu beberapa saat. Hal itu terjadi karena adanya truk trailer yang tersangkut pohon, Jumat (7/11/2014).

Berdasarkan pantauan Solopos,com, truk trailer berpelat nomor H 1862 AS terhenti di ruas Jl. Urip Sumoharjo, tepatnya di depan Pasar Tegalgede. Truk berbadan lebar tersebut terhenti dengan posisi sedikit melintang.

Advertisement

Truk tidak dapat dijalankan karena peti logam truk sebelah atas tersangkut oleh batang pohon angsana yang tumbuh di tepi jalan.

Sopir truk, Mas’ud, 53, mengatakan rencananya dia akan membawa tripleks dari pabrik yang
berlokasi di Desa Gayam Dompo, Karanganyar, menuju ke Semarang. Dia pun mengambil jalur lingkar selatan melewati Jl. Urip Sumoharjo. Namun di depan Pasar Tegalgede terdapat beberapa kendaraan yang parkir di tepi jalan, sehingga Mas’ud bermaksud menghindarinya.

“Lalu saya sedikit ambil kanan, karena di kiri jalan banyak yang parkir. Tapi ternyata pohon ini kan terlalu condong [ke tengah jalan], sehingga badan peti tersangkut,” ujar warga Ungaran itu saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Jumat (7/11).

Advertisement

Selama proses evakuasi kendaraan, ruas Jl. Urip Sumoharjo sempat ditutup. Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) pun segera memotong sebagian pohon angsana.

Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Karanganyar, AKP Joko Waluyono, mengatakan Jl. Urip Sumoharjo memang sering dilewati kendaraan besar yang mau kea rah barat.

“Kalau ke jalan utama kota kan tidak boleh. Maka alternatifnya ya melalui jalan selatan [jl. Urip Sumoharjo] atau utara [arah Tasikmadu]. Tapi kalau melewati Tasikmadu, untuk kendaraan besar akan sedikit kesulitan dengan jalan yang berkelok,” papar dia yang ditemui di lokasi kejadian, Jumat.

Advertisement

Meski sempat mengganggu arus lalu lintas di Jl. Urip Sumoharjo, Joko mengatakan hal tersebut tidak berlangsung lama. “Hanya dilakukan selama masa evakuasi saja, tidak lama,” lanjut dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif