News
Sabtu, 8 November 2014 - 14:00 WIB

KONFLIK INTERNAL PPP : "Kubu Romy Perlu Jelaskan Alasan Pemecatan Haji Lulung"

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Muhammad Romahurmuziy (Romahurmuziy.com)

Solopos.com, JAKARTA – Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago, menilai Ketua Umum DPP PPP hasil muktamar Surabaya, Romahurmuziy (Romy), perlu menjelaskan kepada publik alasan pemecatan Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung.

Seperti diketahui, sebelumnya Romy telah mengganti posisi Haji Lulung sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta, dengan ?Joko Krismiyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PPP DKI Jakarta secara sepihak.

Advertisement

“Romahurmuziy harus menjelaskan ke publik, alasan pemecatan Haji Lulung dari DPW PPP,” tutur Pangi saat dimintai konfirmasi di Jakarta, Sabtu (8/11/2014).

Menurut Pangi, pemecatan terhadap Haji Lulung semakin mempertajam konflik yang terjadi di internal DPP PPP dan hal tersebut juga tidak akan menyelesaikan masalah. Tradisi saling pecat antar kader di dalam sebuah partai politik, menurut Pangi, telah melanggar nilai-nilai kemanusiaan dan bukan tradisi politik yang bijak. (baca: PPP Kubu SDA Tidak Mau Berkomentar)

“Tradisi pecat memecat sebenarnya adalah tradisi politik yang tidak bijak dan melanggar nilai nilai kemanusian, kecuali alasan profesional, misalnya Haji lulung tidak bisa menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,” tukas Pangi.

Advertisement

Seperti diketahui, Haji Lulung telah resmi dipecat oleh Romahurmuziy dan diganti?kan oleh politikus PPP, Joko Krismiyanto.

Surat Keputusan (SK) pengangkatan Joko sebagai Ketua DPW PPP wilayah DKI Jakarta, resmi sejak 30 Oktober 2014 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PPP Romahurmuziy dan Sekjen Ainur Rafiq.

Namun, pria yang sebelumnya duduk sebagai Wakil Ketua DPW DKI Jakarta ini mengaku baru menerima surat tersebut, kemarin.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif