Jogja
Sabtu, 8 November 2014 - 05:20 WIB

Kendaraan Wisata Jogja Segera Dioperasikan, Ini Persiapannya

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jalan Malioboro (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA– Dinas Perhubungan Kota Jogja terus mematangkan persiapan pelaksanaan uji coba kendaraan wisata kawasan Keraton Jogja yang rencananya akan dilakukan bertepatan dengan pembukaan Pasar Malam Perayaan Sekaten pada akhir November.

“Salah satu fokus yang akan dipantau selama pelaksanaan uji coba adalah ‘passing time’ atau waktu yang dibutuhkan kendaraan wisata untuk melintasi rute tertentu,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Jogja Wirawan Hario Yudho, Kamis (6/11/2014).

Advertisement

Menurut dia ‘passing time’ tersebut, nantinya akan berhubungan dengan penjadwalan waktu keberangkatan kendaraan.

Pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pelaku wisata sekaligus operator kendaraan wisata kawasan keraton untuk pelaksanaan uji coba tersebut.

Operator yang akan mengelola kendaraan wisata itu adalah Forum Komunikasi Komunitas Alun-Alun Utara (FKKAU). Operator juga bertanggung jawab atas pengadaan kendaraan wisata tersebut.

Advertisement

“Mana saja rute yang akan ditempuh dan berapa jumlah kendaraan yang akan diturunkan untuk pelaksanaan uji coba tersebut masih terus dikoordinasikan,” katanya.

Uji coba kendaraan wisata di kawasan keraton tersebut dilakukan karena bus pariwisata tidak lagi diperbolehkan parkir di Alun-Alun Utara. Pemerintah daerah telah menyiapkan tiga lokasi parkir bus pariwisata yaitu di Taman Parkir Senopati, Abu Bakar Ali dan Ngabean.

Sementara itu Sekretaris FKKAU Krisnadi mengatakan, sudah menyiapkan lima unit kendaraan wisata untuk pelaksanaan uji coba. Setiap unit kendaraan memiliki kapasitas enam penumpang.

Advertisement

“Rute yang akan ditempuh yaitu dari Taman Parkir Ngabean, Alun-Alun Utara, Ngasem, Taman Sari dan kembali ke Ngabean,” katanya.

Ia menambahkan, pihaknya masih terus melakukan survei lokasi untuk penempatan halte kendaraan wisata. “Kami akan lihat lokasi-lokasi yang menjadi pusat kunjungan wisata di kawasan keraton,” katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jogja menargetkan, tidak ada lagi bus pariwisata yang diperbolehkan parkir di Alun-Alun Utara pada awal 2015. Bus bisa memanfaatkan lahan parkir di TKP Ngabean yang saat ini sedang dikembangkan agar memiliki kapasitas ruang parkir lebih banyak.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif