News
Sabtu, 8 November 2014 - 14:45 WIB

KABINET JOKOWI-JK : PDIP: Menteri Blusukan Jangan Dianggap Pencitraan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Eva Kusuma Sundari (Dok/JIBI)

Solopos.com, JAKARTA – Juru Bicara PDIP Eva Kusuma Sundari menampik adanya pencitraan blusukan Menteri Kabinet Kerja yang diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo yang akrab disapa dengan Jokowi.

Eva mengatakan instruksi dari Jokowi hanya menginstruksikan kepada menterinya untuk dekat dengan rakyat. Instruksinya, datanglah kepada rakyat dan dengarlah keluhannya.

Advertisement

“Dengan dekat dengan rakyat, maka kebijakan yang diambil juga akan sangat dekat dengan rakyat,” katanya seusai menjadi pembicara dalam diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (8/11/2014).

Eva menyatakan setuju terhadap instruksi tersebut menyusul tidak ada gunanya menjadi menteri jika kebijakan yang dihasilkan tidak mempunyai dampak baik kepada rakyat.

Saat ini, menurutnya, sejumlah menteri telah melaksanakan instruksi presiden itu. “Mereka banyak yang sudah blusukan. Menteri yang bertugas mengendalikan inflasi juga akan turun,” kata dia.

Advertisement

Jusuf Kalla, lanjutnya, juga sudah menyetujui terkait dengan instruksi blusukan. “Harus dekat dengan rakyat, jangan hanya tanya wartawan atau media. Menteri harus tahu kondisi riil di lapangan. Apa kesulitan rakyat,” kata Eva.

Jadi, paparnya, blusukan jangan dianggap sebagai pencitraan. “Menteri jangan di kantor saja, karena dengan di kantor, tidak ada kebijakan yang dekat dengan rakyat. Sekali lagi, ini murni upaya untuk dekat dengan rakyat,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif