Harianjogja.com, SLEMAN-Olah tempat kejadian perkara penembakan di rumah Amien Rais berlangsung sekitar tiga jam, Kamis (6/11/2014). Tukang reparasi jok mobil harus didatangkan demi mendapatkan barang bukti serpihan proyektil peluru.
Salah satu tukang reparasi jok mobil adalah Ngabino. Ia dibantu dua rekannnya untuk menemukan serpihan proyektil. Seusai merampungkan tugasnya ia pun tak banyak bicara. Menurut dia ada serpihan proyektil peluru yang sudah terpecah menjadi beberapa bagian. Proyektil itu pecah setelah menembus bodi mobil dan jok samping kanan belakang lalu berhenti di seat belt atau kotak sabuk pengaman.
“Jadi mengenai seat belt itu,” ujar Ngabino kemarin.
Tidak ada CCTV dan tidak ada saksi saat kejadian sehingga hasil Labfor sangat menentukan sebagai referensi untuk mengungkap pelaku penembakan. Hasil Labfor melalui uji materi terhadap serpihan peluru itu nantinya akan dapat menyimpulkan jenis senjata yang digunakan pelaku.
“Olah tempat kejadian perkara oleh Labfor nantinya untuk memastikan kejadian yang sebenarnya, juga keterangan saksi. Mudah-mudahan ada petunjuk,” ungkap Kapolda DIY Brigjen Oerip Subagyo saat meninjau lokasi penembakan.