News
Jumat, 7 November 2014 - 12:40 WIB

PENANGANAN EBOLA : Berikut Cara Penanganan Pasien Ebola

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tentara Amerika Serikat berlatih menggunakan pakaian khusus yang berfungsi melindungi diri dari virus ebola, Kamis (9/10/2014), di Fort Campbell, Kentucky, Amerika Serikat (AS). Mereka diterjunkan ke Afrika Barat dalam upaya memerangi penyakit ebola. (JIBI/Solopos/Reuters)

Harianjogja.com, JOGJA—Sosialisasi penanganan pasien ebola yang dilakukan internal Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr.Sardjito menyoroti soal kewajiban menjaga kesterilan alat pelindungan diri (APD) kepada para petugas medis. Petugas harus selalu membersihkan sarung tangan dengan cairan khusus setelah kontak dengan pasien. Petugas medis juga mesti bisa memberikan pemahaman kepada pasien dan keluarga pasien mengenai standar APD.

“Supaya pasien dan keluarga pasien tidak merasa tersakiti dengan standar penanganan memakai APD,” ungkap Ketua Panitia Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) RSUP Dr.Sardjito, Andaru Dahesihdewi, dalam sosialisasi kepada para petugas medis dalam upaya penanganan pasien yang mengidap penyakit ebola di Sardjito, Kamis (6/11/2014).

Advertisement

Rukmono, peserta sosialisasi, meminta manajemen Sardjito untuk menanggung segala biaya pembersihan APD agar penanganan penyakit ebola bisa sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang steril.

“Sesuai SOP berarti semuanya harus selalu steril setiap hari. Ini yang menjadi masalah, rumah sakit harus menanggung biaya pembersihan itu. Apalagi ini pembersihannya harus khusus. Jangan sampai petugas medis masih dibebani dengan biaya pembersihan APD maupun pakaiannya,” ucap Rukmono.

Andaru menambahkan standar penanganan terhadap jenazah korban penyakit ebola juga menjadi prosedur yang wajib diperhatikan. Potensi penyebaran virus masih mungkin terjadi meski pasien sudah meninggal. Dari situlah diperlukan koordinasi antara petugas medis di bangsal dan petugas pengurus jenazah.

Advertisement

“Petugas di kamar jenazah harus tahu jika jasad yang akan diurusi meninggal karena ebola sehingga petugas itu juga memakai APD ketika mengurusi jenazah. Tanpa diberitahu, akan membahayakan petugas di kamar jenazah,” ucapnya.

Standar elemen kunci APD

Prinsip dasar pemilihan jenis APD

Advertisement

Sumber: RSUP Dr.Sardjito/World Health Organization

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif