Soloraya
Jumat, 7 November 2014 - 12:00 WIB

KENAIKAN HARGA BBM : Polisi Jaga SPBU Sukoharjo, Antisipasi Penimbunan?

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mobil tangki BBM memasok salah satu SPBU di Sukoharjo, beberapa waktu lalu. (Iskandar/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO–Polres Sukoharjo saat ini lebih fokus mengamankan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayahnya. Hal itu dilakukan menyusul adanya wacana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

“Pengamanan ini dilakukan sebagai bagian dari mengamankan wilayah menjelang pelaksanaan kenaikan harga BBM oleh pemerintah pusat. Pengamanan dengan patroli ini sebenarnya ini tugas rutin sehari-hari yang kami lakukan, cuma sekarang lebih fokus lagi,” papar KapolresSukoharjo, AKBP Andy Rifai ketika ditemui wartawan di Mapolres, Kamis (6/11/2014).

Advertisement

Menurut dia pengamanan sudah dimulai sejak Rabu (5/11) dengan menempatkan sejumlah anggota di SPBU. Dalam pengamanan, kata dia, pihaknya yang semula hanya patroli kewilayahan, sekarang sengaja menempatkan petugas di semua SPBU.

Masing-masing wilayah pengamanan SPBU dipimpin langsung oleh Kapolsek setempat. Dengan demikian diharapkan mampu menjaga stabilitas wilayah.

Untuk kepentingan patroli, ujar dia, pengamanan SPBU di Sukoharjo dia sudah melakukan pertemuan dengan Kapolsek-kapolsek yang ada di Sukoharjoguna persiapan pengamanan SPBU. “Kemarin kami sudah kumpulkan kapolsek-kapolsek yang ada terkiat patroli pengamanan SPBU,” kata Kapolres.

Advertisement

Patroli
Dia menjelaskan petugasnya akan melakukan patroli selama 24 jam.

Sementara itu, kata dia, petugas dari Polres Sukoharjo yang akan diterjunkan untuk pengamanan SPBU akan diterjunkan satuan Sabhara. Mereka diterjunkan untuk membantu patroli sekaligus penanganan kasus yang terjadi.

“Setiap hari ada satu peleton unit Sabhara Polres Sukoharjo untuk melakukan patroli. Kalau malam, patroli akan dilalukan petugas bermotor,” jelas dia.

Advertisement

Ditanya apakah saat ini sudah ada indikasi penimbunan BBM, Kapolres menyatakan belum menerima laporan atau informasi adanya pelanggaran. Pihaknya juga belum menerima laporan adanya dugaan penimbunan BBM pihak tertentu.

Secara terpisah salah seorang pengawas SPBU di Sukoharjo, Hendianto Agung, 35, membenarkan adaya patroli rutin dari kepolisian. Karena sampai saat ini SPBU –nya di Surobayan, Baki masih dalam kondisi normal.

“Belum ada lonjakan pembeli. Kami per hari rata-rata menghabiskan sekitar 9.000 liter untuk premium. Sedangkan untuk solar sekitar 2.000 liter.”

Advertisement
Kata Kunci : Kenaikan Bbm
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif