News
Jumat, 7 November 2014 - 20:30 WIB

GUNUNG SINABUNG MELETUS : Jokowi ke Sinabung Lagi dengan E-Blusukan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi (JIBI/Solopos/Antara/dok)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo melakukan e-blusukan dengan memanfaatkan fasilitas video conference yang terhubung dengan sejumlah warga korban banjir Aceh dan erupsi Gunung Sinabung.

“Kehadiran” Jokowi—sapaan akrab Joko Widodo—menjumpai para pengungsi erupsi Sinabung itu seolah mengulang pertemuan nyata sebelumnya. Sebelumnya, Jokowi dan Ibu Negara Joko Widodo telah berkunjung langsung menjumpai para pengungsi itu.

Advertisement

Dalam e-blusukan itu, Presiden melakukan perbincangan langsung dengan warga dari kompleks Istana Kepresidenan Jakarta untuk mendengar keluhan para korban bencana alam. Rata-rata mereka meminta bantuan sembako dan fasilitas yang layak dalam proses rehabilitasi bencana.

Semua permintaan, seperti bahan pokok, jalur relokasi warga lereng Sinabung, layanan kesehatan, perbaikan lahan pertanian dan sebagainya langsung dipenuhi oleh Presiden. Bahkan warga korban erupsi Gunung Sinabung mendapat tambahan Rp500.000 per kepala keluarga (KK).

Uang Kaget
Meski demikian tidak semua permintaan warga korban bencana alam itu dipenuhi Presiden. Tatkala warga korban banjir dari Aceh Barat meminta uang kaget atau bantuan uang tunai kepada masyarakat yang kini sudah kembali ke rumah masing-masing, Jokowi hanya tersenyum.

Advertisement

Ia hanya menjawab akan segera mengirimkan bantuan sembako kepada warga korban banjir secepatnya namun tidak menggubris permintaan uang kaget itu. “Besok saya kirim, kalau belum sampai ditunggu besoknya karena transportasi. Enggak ada uang kagetnya, sembako kaget aja,” kata Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (7/11/2014).

Warga pengungsi erupsi Sinabung di Kota Cane, Kabanjehe meminta sejumlah permintaan, yakni posko kesehatan, jaminan keamanan 24 jam, kamar mandi lantaran yang kini ada rusak, perbaikan lahan pertanian, jaminan hidup dan sebagainya. Atas permintaan itu, Jokowi langsung memberikan bantuan yang diminta warga, tetapi ia lebih dulu mengirimkan utusan dari Jakarta untuk melihat langsung kondisi yang sebenarnya di lapangan.

“Waktu saya kirim ke bantuan nanti utusan saya akan mampir melihat kerusakan [kamar mandi],” tegas Jokowi.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif