SOLOPOS.COM - Pemain Persib Bandung, Ferdinand Sinaga, nomor 11, merayakan gol bersama rekan setimnya, Selasa (10/6/2014). (JIBI/SOLOPOS/Antara)
Harianjogja.com, PALEMBANG — Persib Bandung akhirnya menjadi juara Indonesia Super League (ISL) 2014 setelah dalam partai final menang adu penalti 5-3 dari Persipura Jayapura, di Stadion Jakabaring, Palembang, Jumat (7/11/2014) malam.
Lima gol Persib dalam adu penalti dicetak oleh Konate, Ferdinand Sinaga, Tony S, Supardi, dan
Ahmad Jufrianto. Sementara tiga gol Persipura dicetak Boaz Sallosa, Ferry Pahabol dan Pugliara. Sementara penendang keempat Persipura Nisson Alom gagal.
Adu penalti terpaksa digelar setelah pertandingan Persipura kontra Persib berakhir 2-2 pada waktu normal. Tambahan dua kali masa perpanjangan yang diberikan juga belum bisa mengubah kedudukan.
Gol tim Mutiara Hitam dicetak oleh melalui kaki Ian Kabes (5) dan Boaz Salossa. Sedangkan dua gol Persib dicetak melalui gol bunuh diri Immauel Wanggai pada masa injury time babak pertama dan M Ridwan pada menit 52.
Selain memaksa adanya adu penalti laga kedua kesebelasan juga diwarnai dengan dikeluarkannya dua kartu merah. Kartu merah pertama diberikan kepada Bio Paulin pada menit 45 karena akumulasi kartu dan kartu merah kedua diberikan kepada Vujovic pada masa perpanjangan kedua.
Torehan juara yang diperoleh Persib di ISL adalah kali pertama, sejak kompetisi tertinggi di Tanah Air ini digulirkan pada 2008.
Sebelumnya Persib sempat lima kali menjadi juara di ajang Perserikatan (1931-1994). Sedangkan di ajang Divisi Utama, Persib sempat sekali meraih juara pada tahun 1994.