Soloraya
Jumat, 7 November 2014 - 20:09 WIB

BUNUH DIRI SUKOHARJO : Sepasang Kekasih Tewas Bunuh Diri

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat perempuan. (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SUKOHARJO–Kasus bunuh diri di Sukoharjo tepatnya di Baki menggegerkan warga setempat. Sepasang kekasih ditemukan tewas bunuh diri.

Dyah Ayu Wulandari, 14, warga Dukuh Ngrangutan RT 004/ RW 001 Desa Ngrombo, Kecamatan Baki, Sukoharjo ditemukan tewas bunuh diri Senin (3/11/2014).

Advertisement

Menyusul kemudian kekasihnya, Agus Yulianto, 19, warga Gebangan, Baki, mengakhiri hidupnya dengan cara menenggak racun, Rabu (5/11/2015).

Suwarta, ayah Dyah, sama sekali tak menyangka putri kesayangannya yang masih duduk di bangku SMP itu mengakhiri hidupnya begitu cepat.

Apalagi, kepergian putri nomor dua dari tiga bersaudara itu dengan cara yang amat tragis, yakni menenggak cairan pembersih lantai.

Advertisement

“Selama ini, anak saya tak pernah cerita kepada keluarga tentang persoalannya. Makanya kami semua kaget,” kisah Suwarta ketika ditemui Solopos.com di kediamannya di Dukuh Ngrangutan RT 004/ RW 001 Desa Ngrombo, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jumat (7/11/2014).

Dyah ditemukan tak lagi bernyawa pada Senin (3/11) pukul 05.00 WIB.

Di tempat tidurnya, ditemukan botol berisi sisa cairan pembersih lantai yang diduga dipakai untuk mengakhiri hidupnya.

Advertisement

Tak ada yang tahu pasti, apa motif remaja di bawah umur itu nekat bunuh diri.

“Pagi itu, saya ketuk pintu kamarnya berkali-kali agar bersiap mandi. Tapi enggak ada jawaban.
Akhirnya saya dobrak. Ternyata anak saya sudah kaku,” lanjutnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif