SOLOPOS.COM - Seorang waga membersihkan pecahan genteng yang ambrol dari Gedung BPD dan TP PKK Kalimacan, Kalijambe, Sragen, Jumat (7/11/2014) siang. (Kurniawan/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SRAGEN–Angin kencang menghantam Sragen Kamis (6/11/2014) sore. Atap Gedung Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan TP PKK Desa Kalimacan, Kalijambe, Sragen, runtuh diterjang angin kencang, Kamis (6/11) sore.
Tidak ada korban luka dalam musibah tersebut lantaran saat kejadian tidak ada aktivitas warga di lokasi. Namun Pemerintah Desa Kalimacan tidak menggunakan bangunan tersebut untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan susulan yang dinilai membahayakan.
Kepala Desa (Kades) Kalimacan, Rodli Slamet, saat ditemui wartawan, Jumat (7/11), mengatakan atap Gedung BPD dan TP PKK runtuh sekitar pukul 17.00 WIB. Saat kejadian terjadi hujan gerimis disertai angin kencang. “Hujan tidak deras, hanya gerimis. Tapi anginnya kencang sekali,” ujar dia.
Rodli mengatakan volume atap yang runtuh mencapai separuh dari luas bangunan. Sedangkan ukuran bangunan tersebut sekitar 12 meter x 6 meter.
Namun Rodli mengakui kondisi kerangka atap bangunan yang runtuh sudah sangat lapuk. Bahkan sudah puluhan tahun terakhir tidak dilakukan rehabilitasi atau perbaikan. “Kayu-kayu atap sangat lapuk,” imbuh dia.
Rodli mengungkapkan, Gedung BPD dan TP PKK di kompleks Balai Desa Kalimacan sempat akan digunakan untuk penyelenggaraan layanan pemerintah desa. Sebab, bangunan Kantor Pemerintah Desa Kalimacan sedang diperbaiki.
Kasi Trantib Kecamatan Kalijambe, Subagiyo mengatakan kejadian runtuhnya atap bangunan di Kalimacan sudah dilaporkan ke Pemkab Sragen. Dia mengimbau tidak ada aktivitas warga di gedung tersebut.