SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Harianjogja.com, SLEMAN – Kawanan pencuri membobol Sekolah Dasar Ledok Nongko, Bangunkerto, Kecamatan Turi, Sleman, Kamis (6/11/2014).
Mereka membawa kabur 21 unit komputer di sekolah tersebut dengan nilai mencapai Rp220 juta.
Peristiwa pembobolan itu kali pertama diketahui oleh Marjono, 42, yang juga penjaga malam di SD Ledok Nongko. Seperti biasa Marjono mulai membersihkan sekolah terutama sejumlah ruangan khusus seperti ruang guru dan kepala sekolah sekitar pukul 05.30 WIB.
Di sela-sela ia membersihkan dikagetkan dengan adanya salah satu ruangan yang sudah terbuka. Padahal ia merasa belum membuka ruangan yang diketahui merupakan ruang komputer itu.
Ia melihat adanya kejanggalan karena pintu dalam kondisi rusak. Ketika masuk, ruangan sudah berantakan. Bahkan perangkat komputer yang biasa digunakan siswa sudah tidak ada. Setelah dihitung total ada 21 perangkat komputer yang ludes dibawa kabur pencuri.
Kapolsek Turi AKP Suharno saat dimintai konfirmasi menjelaskan peristiwa pencurian memang diketahui pertama kali oleh Marjono yang juga penjaga sekolah.
Melihat adanya pencurian, kata dia, Marjono langsung menghubungi guru sekolah tersebut kemudian dilanjutkan melapor ke Polsek Turi. Dari hasil pemeriksaan saksi, lanjutnya, dugaannya komplotan pencuri melancarkan aksinya di atas jam 24.00 WIB.
Penyebabnya, penjaga sekolah sempat melakukan patroli ke sejumlah ruangan sekitar pukul 24.00 WIB tersebut namun tidak ada hal-hal yang mencurigakan. Sebelum mengambil perangkat komputer komplotan ini mencongkel pintu ruang komputer dengan linggis.
“Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bahan keterangan untuk mengungkap pelakunya,” terangnya, Kamis (6/11/2014).