Jogja
Kamis, 6 November 2014 - 05:20 WIB

PDAM Kulonprogo Pasang Pipa di Kokap, Berapa Biaya Pasang Pelanggan Baru?

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas PDAM Kulonprogo mengecek jaringan pipa di salah satu rumah di Dusun Clapar Hargowilis Kokap, Selasa (4/11/2014). (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kulonprogo membangun jaringan pipa air bersih di wilayah Dusun Clapar Hargowilis Kokap. Biaya pemasangan yang dibebankan pada calon pelanggan lebih terjangkau.

Ujicoba pemasangan pipa dilakukan Selasa (4/11/2014). Usai uji coba pipa jaringan air, puluhan warga mulai mendaftar pemasangan air.

Advertisement

Direktur PDAM Kulonprogo Jumantoro mengungkapkan, sudah ada 60 kepala keluarga yang telah mendaftar. Biaya pemasangan dengan adanya program murah sambungan pipa air, maka biaya yang dikenakan setiap warga cukup terjangkau.

Setiap kepala keluarga dikenakan biaya pemasangan sebesar Rp550.000. Dia mengatakan, biaya tersebut jauh lebih murah dibandingkan harga normal yakni sebesar Rp850.000.

“Jumlah warga yang mendaftar akan terus bertambah. Warga hanya cukup membayar uang muka Rp250.000, dan sisanya dapat diangsur tiga kali. Tambahan biaya Rp5.000 untuk administrasi,” jelas Jumantoro.

Advertisement

Ia mengatakan, tahun ini optimalisasi pembangunan jaringan perpipaan terus dilakukan. Untuk wilayah Dusun Clapar, upaya yang dilakukan adalah dengan menaikkan air dari Waduk Sermo melalui Desa Kalibiru. Rencana proyek tersebut, kata Jumantoro, sebenarnya telah direncanakan sejak dua tahun lalu.

Lebih lanjut Jumantoro menambahkan, debit air di ketiga desa itu mencapai dua liter per detik. Menurut dia, dengan kecepatan air tersebut, 320 kepala keluarga di Dusun Clapar I, II dan III akan cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari.

“Setelah jaringan ini dimanfaatkan secara optimal oleh warga, kami berharap tidak ada lagi dropping air ke desa tersebut. Kami terus melakukan pendataan di wilayah-wilayah kekeringan. Setelah didata kemudian kami akan bangun jaringan perpipaannya,” kata Jumantoro.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif