SOLOPOS.COM - Jusuf Kalla periksa senjata di Indo Defence Expo 2014. (JIBI/Solopos/Antara/M. Agung Rajasa)
Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) dengan didampingi Plt. Dirut PT Pindad Tri Hardjono (kiri) mencermati senjata laras panjang terbaru jenis 752 buatan Pindad yang ditampilkan Badan Usaha Milik Negara-Strategis (Bumnis) itu pada Indo Defence Expo 2014 di Jakarta International Expo (JI Expo), Kemayoran, Jakarta, Rabu (5/11/2014). Pameran industri pertahanan berskala internasional yang digelar hingga Sabtu (8/11/2014) itu diharapkan mampu mendorong kerja sama Indonesia dengan industri persenjataan dalam maupun luar negeri, terutama dalam kaitan pemenuhan kebutuhan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI.
Indo Defence 2014 Expo menampilkan produk persenjataan 700 perusahaan peralatan pertahanan dari 56 negara. Perusahaan dunia yang tampil dalam pameran itu antara lain General Dinamics, BAE System, Sukhoi Aviation, Airbus Defence, Northtrop Grumman, Bell Helicopter Textron, dan Beretta Defence Technologies.
Sejumlah perusahaan dalam negeri dan lembaga kenegaraan Indonesia juga meramaikan pameran itu. Perusahaan-perusahaan itu adalah PT Pindad, PT Inti, PT Krakatau Steel, PT PAL, PT Industri Kapal Indonesia, PT Palindo Marine, Bakamla (Badan Kemanan Laut), Basarnas, Lapan, LIPI, TNI, Polri, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perindustrian.
