Entertainment
Kamis, 6 November 2014 - 06:10 WIB

BMBC 2014 : MB UNS Rebut 6 Penghargaan di Bandung

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Marching Band Sebelas Maret Solo (Marchingband.uns.ac.id)

Solopos.com, SOLO — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Marching Band Sebelas Maret Solo memborong enam penghargaan di ajang Bandung Marching Band Championship (BMBC) 2014. Acara perlombaan tahunan ini dilaksanakan di Aula Gymnastium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Sabtu-Minggu (18-19/10/2014).

Selama dua hari mengikuti BMBC 2014 di Kota Kembang, Marching Band Sebelas Maret Solo berhasil meraih penghargaan Juara I Marching Percussion Contest, Juara II Brass Ensamble, Juara IV Display Divisi Open, Terbaik I Front Ensamble Display Divisi Open, Terbaik II Field Commander Display Divisi Open, serta Terbaik III Color Guard Display Divisi Open.

Advertisement

Mengekor kesuksesan yang telah ditorehkan seniornya di UKM tersebut, pada perlombaan tahun ini mereka masih mengangkat tema lokal. Tema SOLO (Symphony of Local Ode) diangkat untuk bersaing di kategori Display Divisi Open.  Sedangkan tema Jawa Mabahunasa dipilih untuk bertanding di kategori Brass Ensamble BMBC 2014 itu. Selain itu, mereka turut menghadirkan lagu Bengawan Solo dan Ping Plank Punk untuk memikat pengunjung dan dewan juri.

1 Tahun Persiapan
Ketua Umum Marching Band Sebelas Maret Solo, Anoga Putra Andiansyah, mengutarakan persiapan yang dilaksanakan 80 anggota timnya untuk berlaga di Bandung telah dipersiapkan selama satu tahun. Sebulan menjelang pertandingan, eskalasi latihan yang biasa dilaksanakan tiga kali sepekan ditingkatkan menjadi hampir setiap hari.

“Sejak pergantian kepengurusan UKM [akhir 2013 lalu], kami sudah berlatih untuk mengikuti kompetisi ini. Awalnya tiga kali sepekan kemudian makin intensif lagi jelang lomba,” kata Anoga, saat berbincang dengan Solopos.com di Solo, Rabu (5/11/2014).

Advertisement

Selama mengikuti kompetisi bertaraf internasional tersebut, Anoga mengungkapkan lawan terberat yang harus dihadapi kelompoknya adalah menaklukkan grup marching band tuan rumah. “Saingan paling berat buat kami bukan yang dari Thailand. Justru dari grup asal Bandung yang berat. Mereka terlihat sangat menguasai medan. Sedangkan kami baru berlatih dua hari jelang kompetisi. Kemampuan adaptasi suara penting sekali dalam kompetisi ini,” jelasnya.

Disinggung mengenai pertunjukan di Kota Bengawan selepas kesuksesan yang dicetak di BMBC 2014,  menurut Anoga, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan pergantian kepengurusan dan konser perayaan ulang tahun Marching Band Sebelas Maret, Maret mendatang. “Pertunjukan nanti akan kami gelar bersamaan dengan ulang tahun Marching Band Sebelas Maret, Maret mendatang,” tutupnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif