Jogja
Kamis, 6 November 2014 - 00:20 WIB

Awas, Jalan Wates di Sedayu Bantul Kurang Lampu

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Endro Guntoro)

Harianjogja.com, BANTUL—Jalan Wates di wilayah Kecamatan Sedayu masih minim penerangan jalan. Kondisi ini cukup menganggu keselamatan para pengguna jalan yang melintas pada malam hari.

Pada Senin (3/11/2014) malam lalu, sepanjang jalan banyak dilalui bus antarkota antarprovinsi dan angkutan barang.
Pengemudi bus dan truk mengeluhkan gelapnya sepanjang jalur utama sejak Jembatan Progo sampai masuk perbatasan Kecamatan Gamping, Sleman. Ada beberapa titik lokasi sepanjang jalan yang memang belum tersedia penerangan jalan umum.

Advertisement

Meskipun untuk beberapa titik lokasi sudah terpasang namun banyak lampu yang mati dan tidak berfungsi baik. “Relatif gelap sepajang jalur utama. Penerangannya tidak seimbang dengan padatnya arus lalu lintas tiap jam,” kata pengemudi bus antarkota antarprovinsi, Mulyono, Senin (3/11/2014).

Warga Brosot, Kulonprogo, Kartolo, yang hampir setiap hari melintas jalan utama itu, juga mengeluhkan tidak adanya kebijakan penambahan penerangan untuk lokasi rawan kecelakaan. Minimnya penerangan jalan diperparah dengan kondisi fisik jalan sepanjang jalur cepat bergelombang.

Kurangnya sarana pendukung penerangan jalan umum ini acap kali mengundang kecelakaan tunggal pengendara sepeda motor akibat terpeleset jalan yang bergelombang.

Advertisement

“Semoga pemerintah kabupaten maupun DIY secepatnya bisa mengupayakan adanya penambahan lampu,” ucap warga Desa Argosari, Sedayu, Rujito.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif