Soloraya
Kamis, 6 November 2014 - 16:45 WIB

APBD SOLO 2015 : Anggaran Makan Minum Tamu Dipangkas Rp500 Juta, SKPD Diminta Berhemat

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung uang. (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SOLO – Anggaran untuk jamuan makan dan minum (mamin) tamu di lingkungan Pemkot Solo dipangkas hingga Rp500 juta pada 2015 mendatang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto, ketika dicegat wartawan di Balai Kota Solo, Kamis (6/11/2014), mengatakan Pemkot telah lebih dulu melakukan efisiensi terhadap penggunaan anggaran sejak dalam pembahasan APBD 2015.

Advertisement

“Jadi Presiden mengintruksikan daerah untuk melakukan penghematan, kita sudah menghemat dulu. Penghematan utamanya di belanja tidak langsung,” kata dia.

Budi mengatakan penghematan anggaran bisa dilakukan seperti pembelian alat tulis kantor (ATK), anggaran untuk jamuan makan dan minum serta perjalanan dinas.

Untuk jamuan makan dan minum, Budi menuturkan Pemkot sebelumnya mengajukan alokasi anggaran sekitar Rp2 miliar selama setahun. Namun pengajuan anggaran itu dipangkas menjadi Rp1,5 miliar.

Advertisement

“SKPD [Satuan Kerja Perangkat Daerah] harus menghemat anggaran untuk anggaran makan dan minum. Misalnya rapat jangan pas jam makan siang. Jadi tidak perlu makan siang,” katanya.

Terpisah, Kepala Bagian (Kabag) Umum Sri Wirasti mengatakan porsi anggaran untuk jamuan makan dan minum tamu baik tamu internasional, nasional, wilayah Solo, kunjungan kerja (Kunker) dari luar daerah dan lain sebagainya dianggarkan Rp1,5 miliar.

Anggaran ini sama dengan alokasi anggaran 2014. Padahal anggaran untuk jamuan makan dan minum tamu Pemkot kini kondisinya nyaris habis.

Advertisement

“Tinggal dua bulan lagi sisa anggaran makan dan minum sisa Rp400 juta. Itu belum dikurangi sama yang sudah dikeluarkan tapi belum di LPj [laporan pertanggungjawaban]. Sudah nyaris habis,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif