Jogja
Rabu, 5 November 2014 - 17:40 WIB

Slamet Tewas Tertimpa Batang Pohon yang Ditebangnya

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Seorang warga Dusun Grogol 4, Desa Bejiharjo, Karangmojo, Slamet, 66, meninggal dunia karena tertimpa pohon jati yang akan dipotongnya, Selasa (4/11/2014) sore.

Korban sempat mendapatkan perawatan. Namun, dikarenakan luka yang parah korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari.

Advertisement

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, saat itu, Slamet akan menebang pohon jati di ladangnya, yang terletak di Dusun Grogol 1.

Sebelum menebang, ia menyempatkan memotong akar pohon jati. Namun, dikarenakan takut batang kayu menimpa rumah warga, Slamet memutuskan memanjat pohon untuk memotong ranting-ranting yang ada.

Naasnya, saat dia naik di ketinggian tujuh meter, tiba-tiba ada angin berhembus dengan kencang. Slamet pun berusaha berlindung dengan berpegangan di batang pohon. Namun, karena akar-akar pohon telah dipotong, posisi pohon tak lagi kuat dan akhirnya roboh. Parahnya, batang itu menimpa tubuh Slamet.

Advertisement

Korban pun mengalami luka parah di bagian dada dan tangan. Sebab, diameter pohon cukup besar. Slamet juga sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari. Namun, akhirnya meregang nyawa setelah beberapa jam di rawat di rumah sakit.

Salah seorang keluarga korban, Dwi Susanto mengatakan, saat dirawat di RSUD Wonosari, korban sempat mendapatkan rekomendasi untuk di rujuk ke rumah sakit di Jogja. Namun sebelum dilakukan rujukan, Slamet menghebuskan nafas yang terakhir kalinya.

“Lukanya cukup parah, dan sekitar pukul 17.00 WIB [Selasa sore] akhirnya korban meninggal dunia,” kata Dwi kepada wartawan, Rabu (4/11/2014).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif