SOLOPOS.COM - LG G3 Stylus (JIBI/Harian Jogja/PhoneArena)
Harianjogja.com, JAKARTA — Paten menjadi salah satu komponen penting bagi perusahaan teknologi dunia. Berbagai kasus terkait paten yang berujung di pengadilan membuat berbagai perusahaan berusaha untuk memperkuat lini paten yang dimilikinya.
LG dan Google misalnya, keduanya baru saja mengumumkan rencana perusahaan untuk masuk dalam paten global. Paten global tersebut membuat kedua perusahaan akan semakin kokoh dalam menghadapi ancaman kisruh paten di ranah hukum yang bisa menguras dana besar perusahaan.
Liputan6.com yang mengutip laman Ubergizmo, Rabu (5/11/2014) mengungkapkan penggunaan paten global kedua perusahaan ini disebutkan akan berlangsung selama 10 tahun ke depan. Namun, kedua perusahaan beda negara itu tak menyebutkan alasan rencana penggunaan paten global yang akan dilangsungkannya itu.
Prediksi yang beredar menyebutkan alasan yang cukup kuat bagi perusahaan untuk menjalankan pernjanjian itu supaya menghindari potensi tuntutan hukum dengan pelanggaran paten. Kasus yang terjadi antara Apple dan Samsung jadi salah satu contohnya.
“Kami senang masuk dalam pernjanjian (paten global) ini dengan perusahaan teknologi global terkemuka seperti LG. Kerjasama dalam lintas-lisensi membuat perusahaan dapat fokus membuat produk dan layanan kepada konsumen di seluruh dunia,” kata Allen Lo, Deputy General Counsel for Patents Google.
Perjanjian yang akan dijalankan Google dan LG ini diprediksi mengindikasikan kedua perusahaan akan terus mengembangkan kemitraannya di ranah Android. Kemungkinan kemitraan mereka di ranah Android akan berlangsung lebih lama daripada perjanjian paten global yang disepakatinya.