Soloraya
Rabu, 5 November 2014 - 16:30 WIB

KARTU SAKTI JOKOWI : Belum Ada Juklak, Pemkab Boyolali Bingung Mekanisme KIS dan KIP

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga menunjukan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) saat peluncuran kartu tersebut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Pos Besar, Jakarta, Senin (3/11/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Fanny Octavianus)

Solopos.com, BOYOLALI – Program kartu “sakti” yang digulirkan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) masih menimbulkan kebingungan di kalangan pemerintah daerah, salah satunya Pemkab Boyolali.

Kepala Bidang (Kabid) Promosi Kesehatan dan Penunjang Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Ratri S. Lina, mengaku belum memperoleh petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak) terkait program Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Advertisement

“Kami tahu informasi [KIS] dari berbagai media massa. Sementara dari jenjang birokrasi memang belum ada juklak dan juknis sendiri yang masuk ke daerah,” kata Ratri saat dijumpai

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif