Sport
Rabu, 5 November 2014 - 13:10 WIB

DIVISI UTAMA 2015 : PSIM Dukung Regulasi PT Liga Terkait Larangan Pemain Asing di Divisi Utama

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo PSIM (JIBI/Harian Jogja/dok)

 

Harianjogja.com, JOGJA — Manajemen PSIM Jogja mendukung penuh regulasi PT Liga Indoneia yang melarang klub peserta Divisi Utama menggunakan jasa pemainasing pada musim depan. Alasannya, Laskar Mataram memiliki visi yakni lebih mengutamakan pembinaan pemain lokal daripada pemain asing.

Advertisement

“Kami lebih cenderung memakai pemain lokal dari klub klub seperti Tunas Jogja [TJ], Diklat yang berafi lisasi dengan PSIM Jogja,” ujar Sekretaris PSIM Jogja, Jarot Sri Kastawa Harian Jogja kepada harianjogja.com, di Wisma PSIM, Selasa (4/11/2014).

Meski dengan memanfaatkan pemain muda lokal, ia pun yakin skuat masih bisa berprestasi. Hanya memang, semua itu masih membutuhkan proses yang cukup lama untuk menggemblengnya, dari mulai mengasah mental maupun kualitas individu.

“Jangan remehkan pemain muda. Tetap kita bisa berprestasi, tapi itu butuh waktu,” sambungnya.

Advertisement

Di sisi lain, lanjut Jarot beralasan untuk tidak menggunakan pemain asing karena dinilai ribet terutama dalam mengurus administrasinya hingga gaji yang tergolong mahal. Padahal, kata Jarot mencari pemain asing yang berkualitas saat ini dinilai sulit.

“Yang ada pemain itu malahan setara dengan pemain lokal. Kalau begitu buat apa? Padahal seharusnya pemain asing itu minimal harus kualitasnya berada dua tingkat di bawah pemain lokal,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif