SOLOPOS.COM - Ciptadi Setya Wibawa alias Cahyo Purnomo alias Yoyok, tersangka penipuan calon mahasiswa UGM kembali menjalani pemeriksaan di ruang reskrim Polsekta Umbulharjo, Selasa (4/11/2014). (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)
Harianjogja.com, JOGJA-Kepala Humas Universitas Gadjah Mada (UGM) Wijayanti mengatakan proses penerimaan mahasiswa baru semua jurusan terbuka secara online baik jalur reguler maupun jalur khusus bidik misi.
Bahkan, kata dia, setiap kebutuhan mahasiswa baru seperti biaya masuk, biaya perkuliahan dan biaya lainnya beserta persyaratannya sudah tertulis dalam pengumuman dan bisa diakses oleh masyarakat secara online. Atas alasan itu, ia meminta masyarakat tidak mempercayai orang yang mengaku mampu meloloskan calon mahasiswa UGM.
“Masyarakat jangan percaya calo. Semua calon mahasiswa melalui proses sleksi yang sudah ditentukan,” kata Wijayanti.
Demikian, dengan informasi harga ‘kursi’ yang ditawarkan calo terutama di Fakultas Kedokteran, Wiwit menjamin tidak ada. “Kemungkinan ada calo yang membantu pemberkasan calon mahasiswa baru, dan kebetulan mahasiswa itu dinyatakan lolos, lalu dianggap hasil jerih payah calo. Padahal tidak ada hubungannya sama sekali,” ucap Wijayanti.