Otomotif
Selasa, 4 November 2014 - 14:50 WIB

Gara-gara Informasi Konsumsi BBM Tak Akurat, Dua Produsen Mobil Asal Korsel Ini Didenda

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

 

Harianjogja.com, JAKARTA — Ini pelajaran berharga bagi pabrikan mobil sebelum mengklaim soal tingkat konsumsi bahan bakar dari mobil-mobil buatannya. Akibat tak akurat memberikan informasi itu, Hyundai dan KIA harus membayar denda sebesar US$ 100 juta atau sekitar Rp120 miliar kepada Badan Perlindungan Lingkungan Amerika (EPA).

Advertisement

Produsen mobil Korea Selatan itu akhirnya setuju untuk membayar kompensasi kepada konsumen atas perbedaan taksiran konsumsi bahan bakar, ketika perbedaan tersebut ditemukan EPA pada 2012.

Demikian bunyi pernyataan EPA seperti dilansir Seperti dilansir laman CNN, Selasa (4/11/2014).

Sebelumnya, kedua pabrikan itu menempelkan stiker hasil tes konsumsi bahan bakar di mobil Hyundai Accent, Elantra, Veloster and Santa Fe, KIA Rio, dan Soul. Angka tersebut merupakan hasil tes yang dilakukan di internal mereka.

Advertisement

Pabrikan menyebutkan angka keiritan konsumsi bahan bakar lebih efisien di mobil buatannya, dengan rata-rata 6 mil per galon lebih efisien, sebut EPA.

Lembaga itu kemudian melakukan tes terhadap 15% dari mobil-mobil itu, untuk memastikan keakuratan dari angka tingkat konsumsi BBM itu. Ternyata, hasilnya berbeda.

Sementara itu, CEO Hyundai Motor Amerika, David Zuchowski, mengatakan pihaknya bisa menerima hukuman denda itu.

Advertisement

“Hyundai telah bertindak transparan, dan memberikan ganti rugi kepada pemilik mobil yang terkena dampak. Dan Hyundai bekerjasama sepenuhnya dengan EPA dalam proses investigasi,” paparnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif