Otomotif
Selasa, 4 November 2014 - 15:50 WIB

DATSUN GO+PANCA : Kaki-kaki Datsun Go+Panca Berkarat, Ini Penjelasan APM

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengunjung menanyakan keunggulan mobil Datsun Go Panca yang dipamerkan di Atrium Solo Square, Solo, Jawa Tengah, Senin (1/9/2014). Pameran Datsun Go Panca dari segmen low cost green car (LCGC) kedua yang diluncurkan Datsun Indonesia itu sekaligus diharapkan mampu mendongkrak penjualan Datsun Go+ Panca yang sudah lebih dahulu ditawarkan ke hadapan publik, Juli 2014 lalu. (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

 

Harianjogja.com, JAKARTA — Jagat maya tiba-tiba diramaikan dengan keluhan para pemilik Datsun Go+ Panca yang menemukan komponen kaki-kaki mobil LCGC itu berkarat. Tak cuma itu, mereka pun mengeluhkan pihak Agen Pemegang Merek (APM) seolah lepas tangan dengan kasus ini.

Advertisement

Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Head of Datsun Indonesia, Indriani Widjaja, mengamini ditemukannya karat pada komponen kaki-kaki Datsun Go+ Panca. Meski begitu, ia menegaskan, kondisi tersebut hanya bersifat visual dan tidak menggangu kinerja komponen.

“Ya, memang ada korosi di kaki-kakinya. Tapi itu sifatnya visual dan tidak mempengaruhi kinerja dari suspensi dan disc brake,” tuturnya, seperti dilansir dari Liputan6.com, Selasa (4/11/2014).

Awalnya, kata Indriani, Datsun mengetahui adanya kasus ini berdasarkan informasi dari pengguna mobil LCGC berfitur tujuh penumpang itu. Ia pun mengklaim, telah melakukan beberapa kali diskusi dengan para konsumen.

Advertisement

“Kita masuk ke komunitas dan mengadakan pertemuan untuk membahas masalah sekaligus memberikan solusi paten. Dua kali bertemu Agustus dan September,” imbuhnya.

“Masalah karat ini kemungkinan terjadi karena belum adanya tahap coating pada proses produksi. Sehingga adanya udara dan air menyebabkan lembab sehingga menimbulkan korosi,” tuntasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif