News
Senin, 3 November 2014 - 10:45 WIB

PENGHINA JOKOWI DITAHAN : Penahanan Ditangguhkan, Arsyad Si Tukang Sate Pulang ke Rumah

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Orang tua Muhammad Arsyad (MA), tertuduh pelaku penghinaan kepada Jokowi meminta maaf atas perbuatan anaknya kepada Presiden Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Sabtu, (1/11/2014). (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA – Tersangka penghinaan terhadap Joko Widodo (Jokowi), M. Arsyad (MA), telah mendapatkan maaf dari Presiden Jokowi. Penahanan pria 24 tahun itu pun akhirnya ditangguhkan.

Arsyad diantar polisi Mabes Polri ke rumahnya, Jl. H. Jum No. 30, Kelurahan Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (3/11/2014), pukul 07.30 WIB.

Advertisement

“Tadi dibebasin pukul 07.30 WIB. Tadi teman sel bangunin, suruh cuci muka saja. Saya pulang ke rumah ditemani empat penyidik, salah satunya yang nangkap saya,” kata Arsyad.

Arsyad yang duduk di halaman rumahnya mengenakan peci putih, jaket putih, celana cokelat, dan sepatu. Dia didampingi Ketua RW dan keluarganya, Fahrur Rohman. (Baca: Ibunda Tukang Sate Minta Penangguhan Penahanan)

Di belakang Arsyad, masih terpampang spanduk bertuliskan “Maaf Pak Jokowi bebaskan Arsyad” dan “Bebaskan Arsyad #savetukangsate”

Advertisement

Juru bicara keluarga Arsyad, Fahrur Rohman, mengatakan keluarga yang direncanakan akan berangkat menuju Bareskrim Mabes Polri untuk menemui Arsyad tiba-tiba kaget melihat Arsyad sudah diantar pulang. (baca: Orang Tua Penghina Jokowi Datangi Istana))

“Alhamdulillah, saat ini Arsyad dalam kondisi sehat,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif