SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa)
Solopos.com, BAYAT — Seorang pegawai negeri sipil (PNS) asal Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), ditemukan tewas di dalam mobil yang ia kemudikan, Minggu (2/11/2014). Diduga, ia tewas akibat serangan jantung seusai melakukan oral seks dengan pasangannya di sekitar kawasan Rowo Jombor, Kecamatan Bayat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, PNS tersebut bernama Lagiman Rustanto, 58, warga Dusun Sulur, Desa Kemijing, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunung Kidul, DIY. Ia ditemukan tewas oleh warga sekitar pukul 17.50 WIB di dalam mobil Toyota Avanza bernopol AB 1198 GD yang dikemudikannya.
Kejadian berawal ketika warga mencurigai mobil yang diparkir di tepi jalan kawasan Rowo Jombor sekitar pukul 15.35 WIB. Mereka curiga karena hingga pukul 17.50 WIB, di dalam mobil tersebut ada seorang laki-laki yang tertidur dan ketika dibangunkan warga, laki-laki itu tidak bangun.
Kebetulan, ada mobil patroli dari Polsek Bayat yang melintas dan warga menghentikan mobil patroli tersebut dan melaporkan kejadian itu. Setelah kepolisian mengecek kondisi laki-laki tersebut, ternyata korban telah tewas dalam keadaan kaku. Diperkirakan, korban sudah meninggal selama tiga hingga empat jam. Kepolisian lalu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi itu.
“Dugaan sementara, sebelum ditemukan tewas, korban sedang bersama dengan seorang perempuan. Saat korban mengemudikan mobil, perempuan tersebut melakukan oral seks kepada korban. Sebab, saat ditemukan, keadaan korban separuh telanjang dan terdapat sperma yang tumpah di jok mobil. Di kantong pintu mobil juga ditemukan kapsul sejenis obat kuat,” kata Kapolsek Bayat, AKP Suyono, Senin (3/11/2014).
Menurutnya, saat oral seks tersebut, korban mencapai klimaks dan saat bersamaan korban juga mengalami serangan jantung sehingga mobil pun berhenti mendadak. Mengetahui kondisi korban yang sudah tidak bernyawa, perempuan itu meninggalkan korban dan menutup kemaluan korban dengan celananya.
“Saat ini, kami masih mencari keberadaan perempuan yang menjadi pasangan korban. Sebab, dia melarikan diri dan meninggalkan korban yang sudah tewas di dalam mobil,” imbuhnya.